Welcome to FRENDI FERNANDO (Majenang)Website ... monggo dinikmati...

Rabu, 29 September 2010

Daarut Tauhid sepi?So What?

Beberapa hari lalu, aku sempat membaca berita bahwa pesantren DT kini menjadi sepi, karena banyak jama’ah (terutama dari kaum perempuan) yg tidak lagi menghadiri pengajian (yg umumnya pengunjungnya membludak). Dari berita tersebut, disebutkan bahwa ini merupakan EFEK DARI POLIGAMI YG DILAKUKAN AA GYM.
Sejenak aku terdiam…hmmm…berpikir….
Nampaknya ALLOH SWT sudah mulai ‘membuka’ topeng munafik ibadah kita. Maaf jika kata-kataku ini agak keras dan tidak berkenan. Namun, dari sini terlihat, bahwa barangsiapa yg beribadah (ke DT) dg IKHLAS, maka aku yakin dia tidak akan terpengaruh dg tindakan poligami Aa Gym. Sementara yg datang ke pengajian DT dengan mempunyai niat selain mencari ridho ALLOH SWT, maka saat ini dia sudah menunjukkan dirinya yg sebenarnya.
Tanpa bermaksud menghakimi dan memvonis para jama’ah, mayoritas jama’ah yg datang ke DT banyak yg ingin bertemu dg Aa Gym dan BERFOTO dengan beliau. Bahkan dalam satu obrolan,bahwa jama’ah ibu2 seringkali bersolek habis2an untuk datang ke pengajian DT. Bahkan dalam banyak kesempatan, mereka tidak sungkan untuk berkata bahwa Aa Gym-lah yg menjadi daya tarik mereka datang ke pengajian.
Astaghfirullah…
1. Ibadah yg dilandasi dg niat selain ALLOH SWT tidak akan diterima.
Rasululloh SAW sendiri menyatakan bahwa segala ibadah dinilai oleh ALLOH SWT berdasarkan NIAT. Maka, tertipulah dan celakalah jika kita beribadah dg mengharap imbalan atau apapun itu, yg bukan didasarkan semata-mata untuk ALLOH SWT.
2. Masjid + ulama dijadikan objek wisata&pemuas nafsu.
Maaf jika kata2 ini agak kasar bahkan cenderung ‘tidak beretika’. Namun dari kejadian ini (serta fenomena yg terjadi), kita bisa lihat bahwa datang ke DT untuk foto2 dg Aa Gym, serta kecenderungan ibu2 untuk bersolek sebelum datang ke DT, maka masjid&ulama sudah menjadi objek wisata serta pemuas nafsu. Padahal, Rasululloh SAW sudah mengecam istri2 yg bersolek selain untuk suaminya.
Memang, harus aku akui, pesona Aa Gym memang cukup menghipnotis dan meninabobokan mayoritas rakyat Indonesia, yg membutuhkan da’i panutan. Namun, celakanya, bangsa Indonesia melakukan pengidolaan dan panutan yg berlebihan…bahkan cenderung mengultuskan. Akibatnya, masyarakat menuntut Aa Gym begitu banyak karena besarnya harapan serta ekspektasi mereka kepada Aa Gym.
Walhasil, ketika Aa Gym melakukan poligami, para pengidola dan pengultusnya langsung ‘babak belur’…seperti George Foreman dijotos pukulan straight oleh Muhammad Ali dan terkapar tanpa habis pikir mengapa dia jatuh. Ungkapan kecewa, marah, caci maki, dsb langsung dilontarkan kepada Aa Gym, tanpa mau mengerti alasan Aa Gym melakukan poligami serta ijin yg sudah dikeluarkan teh Ninih dan anak2 beliau.
Jadi, ketika aku baca berita bahwa pondok pesantren DT kini sepi dari jama’ah pengajian….SO WHAT? Jika pengajian2 yg dibawakan Aa Gym lantas DIBOIKOT oleh para (bekas) pengagumnya, MEMANG KENAPA?
Saudara2ku, melalui artikel ini, aku hendak mengajak saudara2ku, terutama yg kecewa terhadap sikap Aa Gym, untuk melakukan introspeksi terhadap diri kita, terutama yg terkait dg NIAT IBADAH. Apa sih niat ibadah yg selama ini kita lakukan?
Apakah kita datang ke pengajian hanya untuk memandangi wajah ustadznya?
Apakah kita sholat ke masjid karena malu dengan tetangga?
Apakah kita (bersikap) sholat dg (seakan-akan) khusyuk untuk dilihat orang?
Apakah kita membaca surat2 yg panjang dalam sholat agar dibilang berilmu oleh orang lain?
Apakah kita membaca Al Qur’an untuk didengar para tetangga, agar dibilang jago ngaji?
dan masih banyak apakah2 lain, yg dasarnya niat ibadahnya BUKAN karena ALLOH SWT?
Jika memang masih (pernah) ada (setidaknya 1) niat ibadah seperti yg aku sebut di atas…maka sesungguhnya kita mesti bersyukur bahwa ALLOH SWT berniat membersihkan hati kita, agar kita beribadah kepada-Nya dg hati yg tulus, bersih serta ikhlas.

Tentang Misi Hidup

Diambil dari Bab terakhir buku Zikrul Maut karya Abdullah Gymnastiar, MQS Publishing
Kita hadir di dunia ini minimal memiliki 3 misi. Pertama, sebagai hamba Alloh. Oleh karena itu, jadikanlah semua aktivitas kita sebagai sarana ibadah kepada Alloh SWT. Kegelisahan timbul karena kita kurang ilmu, karena terlalu cinta dunia, juga karena sangat enggan beribadah. Padahal, Alloh mendesain ritme hidup kita untuk ibadah. Karir kehidupan kita pun bisa optimal bila kita menyempurnakan ibadah.
Kedua, sebagai khalifah. Berkiprahlah di dunia ini dengan karya terbaik. Sebagai khalifah, selain mensejahterakan diri, kita juga harus mensejahterakan orang lain. Kemudian interaksi kita di dunia ini selain mensejahterakan secara lahir, juga harus bisa menjadi cahaya secara bathin. Artinya, kita harus mengeksploitir lahir bathin agar bisa melakukan dan mempersembahkan karya terbaik.
Ketiga, sebagai pendakwah. Selain niat beribadah dengan ikhlas, kita juga harus menjadi orang yang bisa menjadi contoh kebaikan, pembawa misi kemuliaan.
Ingat, sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling banyak manfaatnya bagi yang lain. Oleh karena itu, kalau kita ingin mengetahui tingkat keberuntungan kita, lihatlah sampai sejauh mana kita berjuang sekuat tenaga dalam hidup ini mengeksploitir tenaga, pikiran, dan waktu kita untuk memberikan manfaat bagi orang lain. Kalau ini menjadi tata nilai kita, hidup kita akan nikmat.
Rezeki kita yang sesungguhnya adalah yang kita tabung dan kita nafkahkan di jalan Alloh, Carilah rezeki setiap hari dengan niat agar makin banyak orang yang lapar bisa makan dengan keringat kita. Makin banyak orang yang tidak berpakaian bisa hangat dengan jerih payah kita. Makin banyak orang yang tidak berilmu bisa belajar dengan tetesan keringat kita. Bila semua itu dilakukan dengan ikhlas karena Alloh semata, Insya Alloh akan menjadi amal. Inilah misi hidup kita.
Kemudian, tingkatkan profesionalisme kita, hingga kita tidak hanya memberikan manfaat dengan menyuplai harta, tapi juga bisa menyuplai ilmu, wawasan, dan pengalaman bagi orang lain dengan kemuliaan.
Andai hidup kita yang sekali-kalinya di dunia ini bagai cahaya matahari yang memancar, menerangi orang-orang yang berada dalam kegelapan, menumbuhkan bibit-bibit kemuliaan, dan menyegarkan yang layu oleh terjangan kehidupan, maka kita akan menjadi orang yang terus hidup kebaikannya. Inilah kesuksesan yang hakiki.
Orang yang sukses itu bukan orang yang dipuji oleh manusia karena harta kekayaan, gelar, pangkat atau jabatannya. Itu kecil, itu hanyalah topeng dan aksesoris duniawi belaka.
Aksesoris duniawi apapun yang kita miliki, itu hanyalah sekedar tempelan sederhana karena aset termahal kita adalah kematangan pribadi kita. Pensiun tidak akan menjadi masalah bila diri kita jauh lebih berkualitas daripada pangkat kita. Berbeda dengan orang yang hanya sibuk bersembunyi di balik topeng, maka pensiun, dimutasi, atau bertambah tua bisa menimbulkan kegelisahan tiada tara karena memang itulah tempat persembunyiannya. Pensiun atau diambil pangkat dan jabatan justru akan memperjelas isi diri kita sesungguhnya.
Kemuliaan hakiki bagi kita adalah sejauh mana hidup kita mempunyai makna dan nilai yang dahsyat bagi peradaban dan kesejahteraan umat manusia, yang didasari karena Alloh semata. Karena itu, latihlah diri kita bagaimana agar hidup yang sekali-kalinya ini mempunyai nilai manfaat yang sebesar-besarnya.
Percayalah saudara-saudaraku sekalian, kita tidak akan selamat dan berbahagia dengan apa yang kita kumpulkan, tapi kita akan jauh lebih berbahagia bila kita bisa menafkahkan apa yang Alloh titipkan pada kita. Jaminan Alloh tidak datang kepada orang yang kikir, tapi datang kepada ahli sedekah baik lahir maupun batin.
Semoga Alloh mengaruniakan kepada kita kearifan demi kearifan agar kekayaan termahal dalam hidup kita, yakni perubahan diri kita, menjadi semakin matang, dewasa, penuh manfaat, tidak cinta dunia, cemerlang dengan keikhlasan, meninggi dengan kerendahan hati, dan semakin mempesona dengan kemuliaan akhlak.
Marilah kita menjadi pribadi yang baru yang mempunyai orientasi sebagai ahli ibadah, sebagai khalifah yang berkarya dan sebagai contoh kebaikan. Kita tinggalkan dunia ini setelah mempersembahkan karya terbaik kita. Kita sambut saat kematian kita esok lusa dengan karya terbaik kita yang bermakna bagi dunia dan berarti bagi akhirat nanti.

Tausyiah Aa Gym

Bila Diri Sempit Hati

Oleh : KH Abdullah Gymnastiar
Saudaraku, semoga Allah senantiasa memberikan kepada kita hati yang lapang, jernih, karena ternyata berat sekali menghadapi hidup dengan hati yang sempit. Hati yang lapang dapat diibaratkan sebuah lapangan yang luas membentang, walaupun ada anjing, ular, kaajengking, dan ada aneka binatang buas lainnya, pastilah lapangan akan tetap luas.
Aneka binatang buas yang ada malah semakin nampak kecil dibandingkan luas lapangan. Sebaliknya, hati yang sempit dapat diibaratkan ketika kita berada di sebuah kamar mandi yang sempit, baru berdua dengan tikus saja, pasti jadi masalah.
Belum lagi jika dimasukan anjing, singa atau harimau yang sedang lapar, pastikanlah akan bermasalah lagi. Entah mengapa kita sering terjebak dalam pikiran yang membuat hari-hari kita menjadi hari-hari yang tidak nyaman, dan membuat pikiran kita jadi keruh, penuh rencana-rencana buruk.
Waktu demi waktu yang dilalui seringkali diwarnai kondisi hati yang mendidih, bergolak, penuh ketidaksukaan, terkadang kebencian.
Bahkan lagi dendam kesumat, capek rasanya, jelang tidur, otak berpikir keras menyusun rencana bagaimana memuntahkan kebencian dan kedendaman yang ada dilubuk hatinya agar habis tandas terpuaskan kepada yang dibencinya.
Hari-harinya adalah hari uring-uringan makan tak enal, tidur tak nyenyak dikarenakan seluruh kosentrasi dan energinya difokuskan untuk memuaskan rasa bencinya ini.
Saudaraku, sungguh alangkah menderitanya orang-orang yang disiksa oleh kesempitan hati.
Dia kan mudah sekali tersinggung, dan jika sudah tersinggung seakan-akan tidak termaafkan, kecuali sudah terpuaskan dengan melihat orang yang menyinggungnya menderita, sengsara, atau tidak berdaya.
Seringkali kita mendengar cerita orang-orang yang dililit derita akibat rasa bencinya. Padahal ternyata yang dicontohkan para rasul, dan nabi serta para ulama yang ikhlas, orang-orang yang berjiwa besar, bukanlah mencontohkan dendam, membenci atau busuk hati.
Mereka justru contoh pribadi-pribadi yang kokoh bagai tembok tegar, sama sekali tidak terpancing oleh caci maki, cemooh, benci, dendam, dan perilaku-perilaku rendah lainnya.
Sungguh pribadinya, bagai pohon yang akarnya menghujam ke dalam tanah, begitu kokoh dan kuat, hingga diterpa badai dan diterjang topan sekalipun tetap mantap tidak bergeming.
Wallahu a’lam.

Aa Gym

Aa Gym (akhirnya) Muncul Kembali 

Kita jangan seenaknya menuduh dan membicarakan Aa Gym ’seenaknya’

Nampak sekali bahwa emosi yg begitu meluap terhadap tindakan poligami membuat kita kehilangan akal sehat dan objektifitas kita. Kita seakan melupakan semua kebajikan dan ajaran Aa Gym selama ini, hanya karena poligaminya.
Dan lebih kurang 1 tahun usai siaran pers poligami yang dilakukannya, tepatnya sekitar 6 Desember 2007, Aa Gym muncul kembali di televisi. Bukan hal yang aneh, karena aku sempat mendapat kabar, bahwa usai lebaran 1428 H, berarti sekitar bulan Oktober 2007, Aa Gym sudah mulai muncul di beberapa acara pengajian, salah satunya di kantor tempat seorang kenalanku bekerja.
Toh, kemunculan Aa Gym di Kick Andy, tayangan di Metro TV, tetap membuatku merasa surprise.
Saat aku melihat tayangan ini, yg diputar ulang sekitar Januari 2008 lalu, aku tahu bahwa tindakan poligami yg dilakukan Aa Gym merupakan tindakan yang ‘betul’, karena:
1. Aa Gym sudah merasakan adanya kultus individu yg dilakukan oleh banyak orang padanya.
2. Kesibukan di luar rumah sangat menghabiskan porsi hidupnya, sehingga yg di rumah menjadi terlantar (dalam artian waktu kebersamaan jauuuh sangat sedikit).
3. Adanya gejala ’syirik’ terhadap Aa Gym, yakni menganggap Aa Gym = sumber rejeki.
4. Hilangnya profesionalitas kerja, karena semuanya bergantung pada Aa Gym.
dan masih banyak lagi alasan yg menurutku, Aa Gym ‘layak’ untuk berpoligami.
Tentu saja tidak banyak orang bisa memahami alasan Aa Gym ini, terlebih orang2 yang tidak menyukai ajaran poligami (ujung2nya tidak setuju dg ajaran poligami ‘versi’ Islam). Cemoohan dan hujatan barangkali masih dilakukan. Toh, aku pun berusaha untuk tetap bersikap objektif. Oke, anda2 tidak suka dengan poligami, tapi kenapa mesti pusing dengan poligami yang dilakukan orang lain? Apa sih manfaatnya membicarakan poligami orang lain? Apakah itu merugikan anda? Apakah anda tahu alasan mereka melakukan poligami? Anda2 begitu (sok) yakin bahwa mereka yg berpoligami dikarenakan nafsu sex yang berlebihan. Bahkan langsung menjatuhkan vonis, bahwa mereka yg berpoligami selalu memakai alasan agama untuk memuaskan nafsu sex. *geleng2 kepala*
Padahal jika mau ‘ribut’ masalah poligami, kenapa anda2 tidak meributkan Soekarno yang punya istri lebih dari 1? Atau jika anda mau menoleh ke pesantren2 di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, tidak sedikit kiai2 di sana yg berpoligami.
Kembali ke topik Aa Gym.
Banyak yang sinis dg kemunculan Aa Gym. Mereka mengatakan, kemunculan Aa Gym kali ini akan ‘menyuruh’ para suami untuk berpoligami. Hahah..aku tertawa terbahak-bahak mendengar asumsi ini. Duh, masyarakat Indonesia…kapan kalian bisa berpikir lebih baik, tanpa melibatkan emosi (yg berlebihan)? Ketakutan yg berlebihan, menurutku.
Bagaimanapun, aku melihat momen munculnya Aa Gym sudah tepat. Sudah waktunya dia kembali hadir di tengah2 umat yang kian hari kian kering dan dahaga dari siraman rohani yang menyejukkan dan mudah dimengerti.
Semoga kehadiran kembali Aa Gym bisa ‘meramaikan’ kembali dakwah di Indonesia.

Pesan dari Aa Gym

  • Suatu kaum atau seseorang yang hidupnya penuh kebencian dan permusuhan tak akan pernah tenang, terhormat dan berjaya selain hina dan menderita.
  • Jika kita memelihara kebencian dan dendam, maka seluruh waktu dan pikiran yang kita miliki akan habis dan kita tidak akan pernah menjadi orang yang produktif.
  • Masalah paling besar bangsa ini bukanlah karena kurangnya tanah lapang, namun karena kurangnya hati-hati yang lapang
  • Kekurangan orang lain adalah ladang pahala bagi kita untuk memaafkannya, mendoakannya, memperbaikinya, dan menjaga aibnya.
  • Ketika kita merasa berjasa sedang orang lain merasa terhinakan, itu pertanda kita tengah gagal. Sukses itu juga diukur lewat kebersamaan.
  • Bertekadlah bahwa hidup yang sekali-kalinya ini tidak akan pernah merampas hak kebahagiaan dan ketenangan orang lain.
  • Bukan gelar atau jabatan yang membuat orang menjadi mulia. Jika kualitas pribadi buruk, semua itu hanyalah topeng tanpa wajah
  • Karakter kepemimpinan itu adalah mempengaruhi. Saat ini kita butuh orang yang pandai mempengaruhi ke jalan kebaikan
  • Mari kita bangun bangsa ini dengan fondasi kekuatan ruhiyah, sebab kekuatan ini memiliki sandaran yang teguh, kokoh dan kuat.
  • Perubahan zaman akan menghancurkan kita kalau ilmu dan wawasan kita tidak berubah lebih cepat daripada perubahanitu.
  • Ciri seorang pemimpin yang baik akan nampak dari kematangan pribadi, buah karya, serta integrasi antara kata dengan perbuatannya.
  • Seseorang tidak mendapatkan dari apa yang dia harapkan, tetapi akan mendapatkan dari apa yang dia kerjakan.
  • Banyak hal yang bisa dilakukan dengan kecerdasan, tapi cerdas tanpa hati nurani lebih berbahaya karena bisa membuat kejahatan yang lebih dahsyat.
  • Pastikanlah setiap perkataan harus melalui proses pertimbangan yang matang. Jangan sampai tergelincir dengan mengatakan sesuatu dusta.
  • Orang yang ikhlas tidak pernah terkecoh apalagi merindukan pujian. Sebab ia yakin pujian hanyalah sangkaan orang kepada kita belum tentu benar.
  • Hakikat orang miskin bukanlah mereka yang tidak mempunyai harta dan kekayaan, melainkan mereka yang tidak mempunyai iman dan ilmu.
  • Jika orang lain takut tidak punya uang, maka orang yang dinaungi hidayah takut kalau ia tidak mempunyai rasa jujur, rasa syukur dan jiwa besar.
  • Jika kita belum bisa membagikan harta, kalau kita tidak bisa membagikan kekayaan, maka bagikanlah contoh kebaikan.
  • Kesombongan bukanlah saat kita senang memakai pakaian bagus, namun kesombongan adalah tatkala kita meremehkan orang lain dan menolak kebenaran.
  • Termasuk diantara bakti kita kepada orang tua adalah bersungguh sungguh mendidik keturunan kita menjadi orang yang mulia.
  • Alangkah jeleknya sifat orang yang suka mengeluh atas segala kondisi yang dia alami. Dalam hatinya nampak tidak ada rasa syukur.
  • Kita harus bersabar tidak hanya dalam kesempitan, tetapi juga dalam kelapangan.
  • Barang siapa yang ingin dunia harus dengan ilmu, ingin akhirat harus dengan ilmu, ingin dunia dan akhirat harus dengan ilmu.
  • Sungguh bahagia apabila setiap manusia saling berlomba melayani,membantu,menghormati dan membahagiakan saudaranya.
  • Jangan pernah menyuruh orang lain sebelum menyuruh diri sendiri, jangan pernah melarang orang lain sebelum melarang diri sendiri.
  • Kekuatan doa akan jauh lebih efektif ketika dibarengi dengan kegigihan diri untuk melakukan perbaikan sikap hidup.
  • Seni yang paling baik dalam bersilaturahmi adalah banyak-banyak untuk mengingat dan mengakui kekurangan dan kesalahan sendiri.
  • Waspadalah ketika ibadah sudah mulai malas dan maksiat mulai sering dilakukan, karena itu adalah pertanda mulai memudarnya perhatian Allah kepada kita.
  • Pastikan kita sudah bersedekah hari ini, baik dengan materi, dengan ilmu, tenaga, atau minimal dengan senyuman yang tulus.
  • Tidak pernah ada koreksi yang paling aman selain koreksi dari keluarga sendiri karena mereka adalah darah daging kita.
  • Kemerdekaan hakiki adalah bila kita tidak diperbudak keinginan dipuji, dihargai, dihormati, dibalas budi oleh orang lain. Kemerdekaan adalah milik orang yang ikhlas.
  • Diri ini akan sengsara bila selalu menginginkan orang lain menilai lebih dari kenyataan, jadilah manusia merdeka yang berani tampil apa adanya.
  • Waspadalah terhadap barang mahal, bagus dan mewah, karena akan memperbudak diri kita, takut rusak,hilang, minimal diperbudak ingin pamer.
  • Orang yang sibuk membangun topeng akan selalu dijajah topengnya sendiri. Orang yang membangun pribadi tak gentar kehilangan topeng.
  • Semakin banyak keinginan duniawi semakin mencuri pikiran, waktu tenaga dan kebahagiaan kita padahal kebahagiaan dan kecukupan adalah milik orang yang bersyukur.
  • Semakin sedikit keinginan duniawi untuk kepuasan diri, semankin banyak keinginan duniawi untuk beramal, niscaya semakin tenang dan mulia hidup ini.
  • Para pembohong akan dipenjara oleh kebohongannya sendiri, orang yang jujur akan menikmati kemerdekaan dalam hidupnya.
  • Jujur kepada diri tak berharap orang lain menilai lebih dari kenyataan, adalah kunci ketenangan diri. Jangan gadaikan diri dengan menipu diri.
  • Dengan membiasakan diri hidup mewah, secara tidak langsung kita telah memancing kecemburuan orang lain.
  • Bersikaplah ramah karena ia lebih memudahkan urusan. Tanpa keramahan setiap urusan akan terasa kaku dan menegangkan.
  • Berhati hatilah jika kita zhalim kepada orang lain yang sedang berusaha taat di jalan Allah, hal itu bisa mengundang kemurkaanNya.
  • Jangan menyalahkan siapapun jika hidup kita terpuruk. Pada dasarnya, semua itu terjadi karena kita zhalim terhadap nikmat Allah.
  • Kekuatan seseorang untuk berhenti dari perilaku buruk yang diperbuatnya akan menjadi salah satu kunci sukses dalam memburu pertolongan Allah.
  • Sehalus-halusnya musibah adalah ketika kedekatan kita dengan Allah perlahan-lahan tercabut. Dan itu biasanya ditandai dengan menurunnya kualitas ibadah.
  • Bila memiliki banyak harta, kita akan menjaga harta. Namun jika memiliki banyak ilmu, maka ilmu lah yang akan menjaga kita.
  • Orang yang tidak punya ilmu seperti memasuki hutan belantara tetapi tidak membawa peta.
  • Jagalah hati dari bersemainya bibit kesombongan dan kedengkian, sebab jika bibit-bibit seperti itu tumbuh maka lambat laun hati kita akan mati.
  • Kalau hati kita bersih, tak ada waktu untuk berfikir licik, curang atau dengki sekalipun.
  • Tidak ada penghinaan yang akan membuat kita sengsara jika kita jadikan hal itu sebagai ladang amal untuk meningkatkan kemuliaan dengan memaafkan dan sabar.
  • Diantara yang membuat kita dihargai orang lain adalah karena Allah masih menutupi aib, keburukan dan kekurangan kita.
  • Tidak akan pernah tentram rumah tangga yang tidak mengarahkan anggota keluarganya untuk bersungguh-sungguh taat kepada Allah.
  • Seyogyanya tiada yang diucapkan tentang keluarga kita selain kebaikan. Tiada yang ditiru selain kemuliaan. Tiada yang diperbincangan selain kehormatan.
  • Sikapilah hidup dengan iman dan niat yang lurus serta amal yang disempurnakan sehingga kapanpun ajal menjemput, kita akan siap menyongsongnya.
  • Tidak pernah ada rizki yang termahal kecuali menebalnya iman. Dan menebalnya iman itu adalah dibukakannya kegemaran akan ilmu.
  • Jika kita bisnis dengan niat yang lurus dan cara yang benar, maka keuntungan kita tidak sekedar uang tapi juga berupa amal kebaikan.
  • Dua ciri entrepreneur sejati: Saat mencarinya, sangat menjaga keadilan dan kejujuran. Lalu setelah mendapatkannya didistribusikan untuk kepentingan masyarakat banyak.
  • Sekali kita berbohong maka kita harus melindungi bohong dengan bohong lainnya, begitupun bohong selanjutnya, maka jadilah pembohong yang tak tahu lagi mana yang benar.
  • Setiap ketidakjujuran akan membuat diri ini selalu terancam. Hidup jujur, tulus, berani tampil apa adanya membuat hidup ringan dan bahagia.
  • Semakin sedikit dosa dan aib yang ada, semakin ringan dan merdeka hidup ini. Tak takut ada yang terbongkar. Maka jagalah diri senantiasa.
  • Hidup bersahaja, selalu saja mempesona karena cermin dari pribadi yang tak diperbudak bermegah-megah, tak ditipu oleh hawa nafsu.
  • Semakin banyak keinginan, semakin diperbudak. Inginlah selalu taat kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupi segala kebutuhan kita.
  • Kegemaran tampil dan pamer kemewahan adalah ciri - ciri orang yang kurang percaya diri terhadap kekuatan dan kematangan pribadinya.
  • Keindahan cinta yang hakiki adalah ketika kita merasakan betapa indahnya mencintai Allah.
  • Putuskan setiap harapan selain kepada Allah. Putuskan setiap kerinduan selain rindu ingin berjumpa dengan Allah.
  • Tindakan tepat menghadapi pemimpin yang zhalim adalah dengan sabar, yaitu tidak mematuhinya ketika diperintah berbuat durhaka.
  • Kalau kita tetap berjuang menegakan keadilan, tidak akan berkurang kemuliaan kita walaupun dianiaya siapapun.
  • Jika setiap orang dan saingan dicurigai atau dianggap sebagai musuh, maka kita tidak akan pernah memperoleh kemajuan.
  • Orang yang suka mengadu domba, dia meniru cara setan ketika menggoda manusia agar saling bermusuhan.
  • Orang jahat bukan hanya para pembunuh. Orang yang bermuka dua juga sangat jahat, sebab ia mampu menghancurkan negara yang kuat sekalipun.
  • Jangan pernah membela orang - orang zhalim agar menang dengan mencelakai orang - orang shalih. takutlah akan balasan dari Allah!.
  • Seorang ahli ikhlas akan menyembunyikan amal-amalnya dari pandangan manusia sebagaimana dia menyembunyikan keburukan-keburukannya.
  • Rontoknya iman terjadi pelan-pelan, terkikis sedikit demi sedikit sampai akhirnya tanpa terasa habis tandas tanpa sisa. Untuk itu waspadalah!!!.
  • Harta manusia sesungguhnya terbagi tiga, yaitu apa yang dimakan lalu habis, apa yang dipakai lalu lusuh, dan apa yang disedekahkan akan tersimpan untuk akhir.
  • Orang yang berpenyakit dengki itu punya ciri, yaitu: Senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang lainsenang.
  • Salah satu ciri orang ikhlas adalah tidak suka menonjolkan diri, memamerkan, dan menyebut-nyebut amalnya, kecuali dalam batas yang wajar dan proporsional.
  • Orang yang ikhlas tidak akan membedakan amal yang kecil atau besar, karena kecil dalam pandangan manusia belum tentu kecil dalam pandangan Allah.
  • Orang yang berpenyakit dengki punya ciri yaitu, senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang lain senang.
  • Harta manusia sesungguhnya terbagi tiga yaitu, apa yang dimakan lalu habis, apa yang dipakai langsung lusuh, dan apa yg disedekahkan akantersimpan untuk akhir.
  • Seseorang tidak akan berubah lebih baik, kecuali dia punya keberanian untuk melihat kekurangan dirinya.
  • Bekerja keras adalah bagian dari fisik, bekerja cerdas merupakan bagian dari otak, sedangkan bekerja ikhlas ialah bagian dari hati.
  • Orang yang paling mulia diantara manusia adalah orang yang paling banyak mengingat mati dan paling siap menghadapinya dengan bekal amal shalih.
  • Tanda orang sukses itu adalah ketika ia diberi sesuatu (baik berupa kesempitan ataupun kelapangan) selalu membuatnya semakin dekat dengan Allah.
  • Lakukanlah segala pekerjaan dengan maksimal, sebab mengerjakan sesuatu setengah-setengah menunjukkan keragu-raguan, dan ragu-ragu adalah sifat orang munafik.
  • Tidak ada masalah dengan masalah, yang menjadi masalah adalah cara kita yang salah dalam menyikapi masalah.
  • Tidak layak orang takut resiko kritik, sebab orang tidak akan menjadi hina dan jatuh harga dirinya karena dikritik.
  • Kejujuran akan membuat seseorang jauh lebih mulia dari segala asesoris duniawi yang dimilikinya.
  • Kebohongan pertama akan melahirkan kebohongan-kebohongan lain yang akan menyebabkan seseorang kehilangan jatidiri dan kemuliaannya.
  • Tidak jarang kekayaan yang banyak malah membuat sebuah rumah-tangga DIMISKINKAN oleh keinginan, ambisi dan kedengkian yang meluap-luap.
  • Sedekah yang paling utama adalah sedekah ketika dalam kondisi lapang dan mampu, maka janganlah kita menunda-nunda bersedekah sampai tiba waktu sempit.
  • Bisnis yang tidak menjadi amal, tidak menjadi ilmu, dan memutuskan silaturahmi, walaupun menghasilkan uang tetapi itu semua sesungguhnya adalah bencana.
  • Semoga allah menghujamkan keindahan dalam hati, dan tiada yang lebih indah dari mensyukuri nikmat dari Allah.
  • Sesungguhnya malang bagi mereka yang tidak mampu menjaga lidah bagaikan, pisau yang akan menyayat siapapun yang tidak pandai menggunakannya.
  • Sebuah keluarga yang saling menasihati dimisalkan sebagai cermin yang dapat digunakan oleh orang lain memperbaiki penampilannya lebih baik lagi.
  • Jikalau dosa kita menggunung tinggi, maka ampunan Allah melangit luas, jadi jangan pernah sungkan untuk bertobat. bertobatlah dari sekarang.
  • Kejujuran membuat pesona tersendiri yang dapat menyentuh nurani dan menuai kekaguman serta memanen kewibawaan.
  • Mengobral janji adalah mudah, menepati janji adalah amanah, janganlah mudah berjanji, dan ingatlah, ingkar janji adalah ciri orang munafik.
  • Salah satu ciri ikhlas adalah tidak suka menonjolkan diri, memamerkan diri, dan menyebut-nyebut amalnya
  • Siapapun yang merindukan hatinya bercahaya,hendaknya ia berjuang untuk merubah diri, merubah sikap hidup, dan menjadi orang yang tidak cinta dunia.
  • Banyak orang menginginkan kebahagiaan, namunseringkai justru sebaliknya yang dialami, sebab dia salah dalam memahami arti kebahagiaan itu sendiri.
  • Bagi orang yang sudah mengenal Allah dengan baik, maka ia akan yakin bahwa segala hal yang menimpa dirinya adalah bagian dari nikmat yang Allah berikan.
  • Sungguh beruntung bagi siapapun yang amalnya ikhlas karena Allah semata, sehingga dia selamat dari tujuan selain Allah dan terjauh dari motif duniawi.
  • Jadikanlah setiap tutur kata kita penuh makna dan mengandung hikmah serta jauh dari kesia-siaan.
  • Ada nilai yang lebih tinggi dari doa, yaitu peluang perubahan diri menjadi lebih baik, lebih bermutu, lebih cemerlang, dan lebih dekat dengan Allah.
  • Jadikanlah setiap kritik bahkan penghinaan yang kita terima sebagai jalan untuk memperbaiki diri.
  • Kebahagiaan hakiki dalam hidup didunia ini akan diraih oleh orang-orang yang mempunyai rasa syukur dihatinya.
  • Rahasia membangun kepercayaan adalah tiada hari tanpa bertambah ilmu, tiada hari tanpa bertambah wawasan, tiada hari tanpa mendapatkan koreksi.
  • Diri kita merdeka, lapang dan bahagia, bila tak takut orang mengetahui diri ini apa adanya.
  • Sekali kita berbohong maka kita harus melindungi bohong dengan bohong lainnya, begitupun bohong selanjutnya, maka jadilah pembohong yang tak tahu lagi mana yang benar.
  • Setiap ketidakjujuran akan membuat diri ini selalu terancam. Hidup jujur, tulus, berani tampil apa adanya membuat hidup ringan dan bahagia.
  • Semakin sedikit dosa dan aib yang ada, semakin ringan dan merdeka hidup ini. Tak takut ada yang terbongkar. Maka jagalah diri senantiasa.
  • Hidup bersahaja, selalu saja mempesona karena cermin dari pribadi yang tak diperbudak bermegah-megah, tak ditipu oleh hawa nafsu.
  • Semakin banyak keinginan, semakin diperbudak. Inginlah selalu taat kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupi segala kebutuhan kita.
  • Kegemaran tampil dan pamer kemewahan adalah ciri - ciri orang yang kurang percaya diri terhadap kekuatan dan kematangan pribadinya.
  • Keindahan cinta yang hakiki adalah ketika kita merasakan betapa indahnya mencintai Allah.
  • Putuskan setiap harapan selain kepada Allah. Putuskan setiap kerinduan selain rindu ingin berjumpa dengan Allah.
  • Tindakan tepat menghadapi pemimpin yang zhalim adalah dengan sabar, yaitu tidak mematuhinya ketika diperintah berbuat durhaka.
  • Kalau kita tetap berjuang menegakan keadilan, tidak akan berkurang kemuliaan kita walaupun dianiaya siapapun.
  • Jika setiap orang dan saingan dicurigai atau dianggap sebagai musuh, maka kita tidak akan pernah memperoleh kemajuan.
  • Orang yang suka mengadu domba, dia meniru cara setan ketika menggoda manusia agar saling bermusuhan.
  • Orang jahat bukan hanya para pembunuh. Orang yang bermuka dua juga sangat jahat, sebab ia mampu menghancurkan negara yang kuat sekalipun.
  • Jangan pernah membela orang - orang zhalim agar menang dengan mencelakai orang - orang shalih. takutlah akan balasan dari Allah!.
  • Seorang ahli ikhlas akan menyembunyikan amal-amalnya dari pandangan manusia sebagaimana dia menyembunyikan keburukan-keburukannya.
  • Rontoknya iman terjadi pelan-pelan, terkikis sedikit demi sedikit sampai akhirnya tanpa terasa habis tandas tanpa sisa. Untuk itu waspadalah!!!.
  • Harta manusia sesungguhnya terbagi tiga, yaitu apa yang dimakan lalu habis, apa yang dipakai lalu lusuh, dan apa yang disedekahkan akan tersimpan untuk akhir.
  • Orang yang berpenyakit dengki itu punya ciri, yaitu: Senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang lainsenang.
  • Salah satu ciri orang ikhlas adalah tidak suka menonjolkan diri, memamerkan, dan menyebut-nyebut amalnya, kecuali dalam batas yang wajar dan proporsional.
  • Orang yang ikhlas tidak akan membedakan amal yang kecil atau besar, karena kecil dalam pandangan manusia belum tentu kecil dalam pandangan Allah.
  • Orang yang berpenyakit dengki punya ciri yaitu, senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang lain senang.
  • Harta manusia sesungguhnya terbagi tiga yaitu, apa yang dimakan lalu habis, apa yang dipakai langsung lusuh, dan apa yg disedekahkan akantersimpan untuk akhir.
  • Seseorang tidak akan berubah lebih baik, kecuali dia punya keberanian untuk melihat kekurangan dirinya.
  • Bekerja keras adalah bagian dari fisik, bekerja cerdas merupakan bagian dari otak, sedangkan bekerja ikhlas ialah bagian dari hati.
  • Orang yang paling mulia diantara manusia adalah orang yang paling banyak mengingat mati dan paling siap menghadapinya dengan bekal amal shalih.
  • Tanda orang sukses itu adalah ketika ia diberi sesuatu (baik berupa kesempitan ataupun kelapangan) selalu membuatnya semakin dekat dengan Allah.
  • Lakukanlah segala pekerjaan dengan maksimal, sebab mengerjakan sesuatu setengah-setengah menunjukkan keragu-raguan, dan ragu-ragu adalah sifat orang munafik.
  • Tidak ada masalah dengan masalah, yang menjadi masalah adalah cara kita yang salah dalam menyikapi masalah.
  • Tidak layak orang takut resiko kritik, sebab orang tidak akan menjadi hina dan jatuh harga dirinya karena dikritik.
  • Kejujuran akan membuat seseorang jauh lebih mulia dari segala asesoris duniawi yang dimilikinya.
  • Kebohongan pertama akan melahirkan kebohongan-kebohongan lain yang akan menyebabkan seseorang kehilangan jatidiri dan kemuliaannya.
  • Tidak jarang kekayaan yang banyak malah membuat sebuah rumah-tangga DIMISKINKAN oleh keinginan, ambisi dan kedengkian yang meluap-luap.
  • Sedekah yang paling utama adalah sedekah ketika dalam kondisi lapang dan mampu, maka janganlah kita menunda-nunda bersedekah sampai tiba waktu sempit.
  • Bisnis yang tidak menjadi amal, tidak menjadi ilmu, dan memutuskan silaturahmi, walaupun menghasilkan uang tetapi itu semua sesungguhnya adalah bencana.
  • Semoga allah menghujamkan keindahan dalam hati, dan tiada yang lebih indah dari mensyukuri nikmat dari Allah.
  • Sesungguhnya malang bagi mereka yang tidak mampu menjaga lidah bagaikan, pisau yang akan menyayat siapapun yang tidak pandai menggunakannya.
  • Sebuah keluarga yang saling menasihati dimisalkan sebagai cermin yang dapat digunakan oleh orang lain memperbaiki penampilannya lebih baik lagi.
  • Jikalau dosa kita menggunung tinggi, maka ampunan Allah melangit luas, jadi jangan pernah sungkan untuk bertobat. bertobatlah dari sekarang.
  • Kejujuran membuat pesona tersendiri yang dapat menyentuh nurani dan menuai kekaguman serta memanen kewibawaan.
  • Mengobral janji adalah mudah, menepati janji adalah amanah, janganlah mudah berjanji, dan ingatlah, ingkar janji adalah ciri orang munafik.
  • Salah satu ciri ikhlas adalah tidak suka menonjolkan diri, memamerkan diri, dan menyebut-nyebut amalnya
  • Siapapun yang merindukan hatinya bercahaya,hendaknya ia berjuang untuk merubah diri, merubah sikap hidup, dan menjadi orang yang tidak cinta dunia.
  • Banyak orang menginginkan kebahagiaan, namunseringkai justru sebaliknya yang dialami, sebab dia salah dalam memahami arti kebahagiaan itu sendiri.
  • Bagi orang yang sudah mengenal Allah dengan baik, maka ia akan yakin bahwa segala hal yang menimpa dirinya adalah bagian dari nikmat yang Allah berikan.
  • Sungguh beruntung bagi siapapun yang amalnya ikhlas karena Allah semata, sehingga dia selamat dari tujuan selain Allah dan terjauh dari motif duniawi.
  • Jadikanlah setiap tutur kata kita penuh makna dan mengandung hikmah serta jauh dari kesia-siaan.
  • Ada nilai yang lebih tinggi dari doa, yaitu peluang perubahan diri menjadi lebih baik, lebih bermutu, lebih cemerlang, dan lebih dekat dengan Allah.
  • Jadikanlah setiap kritik bahkan penghinaan yang kita terima sebagai jalan untuk memperbaiki diri.
  • Kebahagiaan hakiki dalam hidup didunia ini akan diraih oleh orang-orang yang mempunyai rasa syukur dihatinya.
  • Rahasia membangun kepercayaan adalah tiada hari tanpa bertambah ilmu, tiada hari tanpa bertambah wawasan, tiada hari tanpa mendapatkan koreksi.
  • Diri kita merdeka, lapang dan bahagia, bila tak takut orang mengetahui diri ini apa adanya.
  • Kejujuran akan memperindah diri seseorang jauh lebih indah dari apapun yang dimilikinya.
  • Marilah kita mulai kejujuran dari hal yang kecil sekalipun, pastikan tak ada dusta yang terucap, setiap perkataan terjamin kebenarannya.
  • Kegagalan biasanya disebabkan oleh satu kelemahan manusia yaitu tidak adanya keseimbangan antara keinginan dan kesungguhan dalam menyempurnakan ihtiar.
  • Kesuksesan hanyalah milik orang yang amat gigih mengubah dirinya dan tidak akan terjadi perubahan kecuali pada orang yang berani melihat kekurangan pada dirinya sendiri.
  • Seringakali kita menyangka seseorang bahagia dengan banyak harta. Padahal tidak sedikit orang stress, gila, bahkan sampai bunuh diri karena hartanya.
  • Jangan bercita cita merubah orang lain sebelum mempunyai keberanian merubah diri sendiri.
  • Yang paling menjatuhkan seseorang itu adalah tidak seimbangnya antar yang dikatakan dengan yang dilakukan.
  • Waktu bekerja orang rajin adalah sekarang, sedangkan waktu bekerja orang yang malas adalah besok.
  • Modal utama kita adalah kredibilitas diri kita sendiri. Kunci kredibilitas itu sebenarnya hanya satu: JUJUR!!!.
  • Rumah tangga yang kurang ilmu adalah rumah tangga yang hanya akrab dengan sikap emosi dan jauh dari kearifan.
  • Jikalau Allah cinta kepada sebuah keluarga, maka salah satu cirinya adalah keluarga itu dibukakan hati untuk ilmu agama.
  • Orang yang hatinya kotor tidak akan peka dengan perilaku maksiat yang dilakukannya.
  • Siapapun yang ingin doanya dikabulkan, maka sertai doa itu dengan harapan pada kemurahan Allah dan gelisah andai DIA mengabaikan doa kita.
  • Keuntungan lain dalam berbisnis adalah bertambahnya ilmu, pengalaman dah wawasan.
  • Kiat hidup sukses dalam kesederhanaan yaitu sikap tenang, terampil, tertib, tekun , tegar, dan tawadhu.
  • Kejatuhan kita di sisi mana pun adalah kalau kita tidak sanggup serius memimpin diri sendiri.
  • Tidak dianggap mulia orang-orang yang mengangkat diri namun dengan cara mencelakakan orang lain.
  • Berlaku adillah terhadap siapapun, termasuk musuh, karena Allah telah mengharamkan kezhaliman secara mutlak.
  • Orang yang diangkat memegang amanah jabatan sedang ia tidak memintanya, akan dapat banyak pertolongan dalam tugasnya.
  • Alangkah beruntungnya jika orang yang kita teladani adalah orang yang sukses dalam urusan dunia dan akhirat.
  • Mencari seribu satu alasan untuk memaklumi orang lain adalah cara melatih diri agar berprasakngka baik kepada orang beriman dan waspada kepada waspada terhadap orang yang zhalim.
  • Waktu adalah modal utama dalam hidup kita maka berbahagialah bagi siapaun yang padnai mengatur dan memammfaatkan waktu sehinga tidak berlalu sia-sia.
  • Orang yang sukses sejati adalah orang yang terus menerus berusaha membersihkan hati.
  • Salah satu ciri orang sombong adalah suka membangga-banggakan diri dan keluarganya di depan orang lain agar mereka kagum kepadanya.
  • Kedudukan kekasih Allah dapat diraih ketika seseorang selalu berusaha menjaga kesucian hati serta terus memperbaiki hubungannya dengan Allah.
  • Orang yang ikhlas tidak pernah kecewa dengan amal baik yang telah dia lakukan, karena yakin Allah Maha melihat dan akan membalasnya dengan adil.
  • Orang yang berilmu itu adalah orang yang mengamalkan amalnya dengan ilmunya itu ia menjauhi apa-apa yang tidak disukai Allah.
  • Formula kemuliaan yang Allah berikan kepada hamba-NYA adalah untuk selalu membela kejahatan orang lain dengan cara dan sikap terbaik yang kita lakukan.
  • Puluhan tahun sampai sat ini kita hisap tenaga, keringat, air mata orang tua, mereka sampai rela berkorban nyawa mempertaruhkan hidupnya, hanya untuk kita.
  • Bersabar dalam kemudahan, kesuksesan, dan pujian itu lebih berat dibandingkan sabar dalam kesempitan.
  • Orang kuat bukanlah orang yang memiliki otot besar, badan kekar, dan tenaga super, melainkan orang yang mampu mengendalikan amarahnya.
  • Kejujuran seseorang akan membuat dirinya jauh lebih kaya dari sebanyak apapun kekayaan yang dimilikinya.
  • Kesuksesan sejati adalah ketika kita berhasil meyakinkan bahwa semua yang diperoleh pada dasarnya bersumber dai kemurahan Allah SWT.
  • Orang yang ikhlas tidak silau oleh gemerlapnya dunia, sehingga dia tidak pernah mencitai dunia melebihi cintanya kepada Allah.
  • Kekurangan, kesalahan, atau kejelekan yang terjadi di tubuh bangsa ini, tidak seharusnya membuat kita membara dalam api kebencian.
  • Jadikanlah diri kita menjadi jalan limpahan karunia Allah SWt yang menyebar kepada makhluk-Nya.
  • Tegaknya peraturan dan hukum yang penuh keadilan akan membuat orang enggan untuk berbuat buruk.
  • Kemuliaan seseorang tidak ditentukan oleh tingginya jabatan atau melimpahnya harta, melainkan oleh kualitas akhlaknya.
  • Barang siapa bersungguh-sungguh takut kepada Allah, maka ia akan diberi jalan keluar dan kecukupan rizki dari arah yang tidak diduga-duganya.
  • Termasuk bakti kita orang tua adalah bersungguh-sungguh mendidik keturunan menjadi anak shalih dan shalilah yang dapat menyejukkan pandangan.
  • Biasakan anak-anak untuk mandiri, bebas dan berani bertanggung jawab, sehingga mereka akan tumbuh dan berkembang dengan kepercayaan diri yang tinggi.
  • Tidak ada penderitaan dalam hidup ini kecuali orang yang membuat dirinya menderita dan menganggap rumit kehidupan.
  • Manusia seringkali tertipu dan sering melupakan dua kenikmatan yaitu waktu sehat dan lapang yang menyebabkannya tidak bersyukur kepada Allah.
  • Seorang manusia yang baik akan senantiasa mencintai saudaranya dengan tidak saling menganiaya dan tidak pula membiarkan orang lain teraniaya.
  • Alangkah indahnya jika kematian itu datang pada saat hati ini rindu kepada-NYA, lisan ini basah menyebut nama-NYA dan kening ini merasakan nikmatnya bersujud kepada-NYA. Nopember 2002
  • Semoga Allah menolong kita agar setiap perkataan yang diucapkan benar benar kita sadari kebenerannya, sebab berbicara itu mudah tapi berat tanggung jawabnya. Nopember 2002
  • BERAKHLAK BAIK. Apalah artinya kita rajin beribadah bila tidak dibarengi dengan akhlak yang baik. Nopember 2002
  • Hati kita pedih menyaksikan musibah yang menimpa bangsa ini, penyebabnya bisa jadi karena kelalaian dan kesalahan kita, maka taubat adalah kunci bagi kita. Nopember 2002
  • Beribadah dengan benar hidup tanpa memaknainya sebagai ibadah ibarat hidup tanpa pondasi yang kuat, beribadah dengan benar membuat kita semakin tawadhu. Nopember 2002
  • Sangat berbahaya jika shalat kita lalai, ibarat membuat bangunan tanpa tiang, maka bangunan itu akan ambruk. Tanpa shalat yang kokoh, akhlak kita akan ambruk juga. Nopember 2002
  • Ingatlah Hidup hanya satu kali, ibadah adalah tiangnya. Tanpa tiang yang kokoh hidup ini akan ambruk dan tidak akan pernah mencapai kebahagiaan yang hakiki. Nopember 2002
  • Semoga hari-hari yang kita jalani membuat kita semakin mengenal pencipta kita yang telah mengurus diri kita, dialah Allah sumber kebahagiaan bagi kita. Nopember 2002
  • Bangunan tanpa pondasi akan roboh, demikian juga hidup. Kita tidak akan hidup sukses tanpa melakukan ibadah dengan niat benar dan sesuai contoh Rasulullah. Nopember 2002
  • Berbahagialah bagi orang yang dibukakan hatinya untuk senang pada agama Allah karena itu adalah salah satu ciri mulianya kedudukan seseorang disisi Allah. Nopember 2002
  • Allah menyuruh kita untuk berikhtiar sebab itu adalah amal shalih. dan Allah melarang kita bergantung pada ikhtiar sebab hanya kepada allah kita bergantung. Nopember 2002
  • Pastikan transaksi belanja kita bernilai ibadah yaitu tidak semata hanya tukar menukar uang dengan barang saja, tapi harus mempunyai nilai lebih dari itu. Nopember 2002
  • Beruntunglah bagi orang yang dititipi potensi kelebihan dan dikaruniakan kesanggupan oleh Allah untuk memanfaatkannya bagi kebaikan masyarakat. Nopember 2002
  • Jangan takut kalau kita berbuat adil sesungguhnya pertolongan dari Allah tidak akan tertukar. Nopember 2002
  • Jika anda merindukan keindahan maka berbuatlah kebajikan karena kebajikan ialah budi pekerti yang indah sedangkan dosa ialah perbuatan yang menyesakkan dada. Nopember 2002
  • Menengok ke bawah atau kepada mereka yang masih serba kekurangan adalah sebuah upaya untuk tetap mensyukuri pemberian Allah. Nopember 2002
  • Seburuk-buruknya manusia disisi Allah adalah orang yang dibiarkan berbuat kejahatan sesukanya oleh orang banyak karena mereka takut akan kejahatannya. Nopember 2002
  • Keuntungan itu tidak selalu berwujud materi, boleh jadi terhalangnya dari materi adalah keuntungan bagi kita untuk mendapatkan ilmu dan hikmah yang lebih berharga.
  • Dua upaya yang harus kita lakukan untuk mencapai kesuksesan, yaitu mencari dan memperbaiki kekurangan diri, serta menggali ilmu untuk meneladani Rasulullah.
  • Bekerja keras. Tahu tentang agama dan senang mengamalkannya tidak otomatis membuat kita mulia dalam pandangan Allah, sebab kunci utamanya ada pada keikhlasan hati.
  • Bekerja keras. Ada orang yang bekerja keras namun akalnya kurang digunakan secara optimal, maka hasilnya tidak akan sempurna.
  • Bekerja keras. Allah tidak akan menerima amal kecuali amal yang ikhlas. Jangan merasa berjasa atau paling mulia, karena sesungguhnya semua itu hanyalah karunia Allah.
  • Bersahaja dalam hidup. Jangan harap kita bisa menikmati hidup jika diri sendiri saja sudah kita tipu. Apa yang tersisa pada diri kita andai melihat diri sendiri saja tidak mampu.
  • Hati-hatilah dengan segala kelebihan yang kita miliki, karena seringkali itulah yang menyebabkan tergelincirnya kita kedalam kemaksiatan yang menyesatkan.
  • Allah ciptakan kekurangan bagi seseorang sebagai benteng perlindungan agar dia terhindar dari kemaksiatan yang akan dilakukan andai dia memiliki kelebihan.
  • Sepanjang kita suka pamer, maka penyakit cinta dunia tidak akan hilang. Fitrah manusia suka keindahan, tapi bukan berarti jadi diperbudak oleh keindahan.
  • Saudaraku, kebahagiaan dunia sesungguhnya bukanlah terletak pada dunianya melainkan dari sikap kita yang benar dalam menyikapi segala kejadian yang ada.
  • Biasakanlah untuk mempermudah urusan orang lain sepanjang kemudahan itu menjadi kebaikan baginya, karena siapapun suka akan kemudahan dalam segala urusannya.
  • Budayakan hidup bersahaja dan tinggalkan budaya mewah. Kalaupun harus memiliki barang, pilihlah barang yang mempunyai nilai tambah bukan biaya tambah.
  • Ingatlah hidup adalah perpindahan dari satu cobaan ke cobaan lainnya. Cobaan tidak selalu identik dengan kesusahan, tapi bisa juga berupa kemudahan.
  • Kesusahan dan kemudahan yang menjauhkan kita dari Allah adalah musibah bagi kita, dan segala sesuatu yang bisa mendekatkan kita kepada Allah adalah nikmat.
  • Tatkala ujian kesusahan membuat kita bermaksiat kepada Allah, maka ujian itu menjadi musibah karena kita gagal dan salah menyikapinya.
  • Kenikmatan bagi orang yang diuji dengan kesusahan karena dia berhasil membuatnya lebih dekat kepada Allah dengan evaluasi diri, taubat dan memperbaiki diri.
  • Jika kemudahan yang kita dapatkan membuat kita semakin jauh dari Allah, itu adalah musibah karena kita telah gagal menyikapi kemudahan itu.
  • Bantu sesama. Kalau orang yang kita bantu kemudian membantu orang lain, Insya Allah akan terjadi sinergi.
  • Kaya raya bukanlah penyebab seseorang dinyatakan sukses, itu adalah keberhasilannya membantu orang lain untuk sukses.
  • Bersihkan hati selalu. Janganlah terkecoh oleh pujian, andai kita mau jujur, pujian yang datang, tidak pernah ada yang sesuai dengan kenyataan yang sesungguhnya.
  • Bersihkan hati selalu. Allah hanya menerima amal yang ikhlas. Jangan merasa berjasa terhadap segala hal. Semuanya hanya karena karunia Allah belaka.
  • Renungkan apa yang akan terjadi kelak dilangit!! berapa wajah yang hari itu bercahaya karena melihat Rabb-nya dan berapa wajah yang kusut karena takut?.
  • Orang yang mampu menjalani hidup dengan penuh kenikmatan adalah orang yang terbuka untuk mengenal Allah lebih dekat lagi dalam setiap saat.
  • Orang yang paling mulia dalam pandangan Allah adalah yang berhasil membaca, menggali dan memompa potensi diri hingga bisa berbuat yang terbaik di jalan Allah.
  • Rejeki itu tidak identik dengan uang dan harta, karena rejeki yang paling berharga dalam kehidupan adalah kejujuran untuk mengakui kesalah yang diperbuat.
  • Visioner memiliki strategi yang tepat, dapat membaca potensi dan menyinergikannya, serta mampu memotivasi adalah syarat bagi seorang pemimpin besar.
  • Pemimpin yang dibutuhkan bangsa ini adalah pemimpin yang kokoh imannya, mulia akhlaknya, dan istiqamah ibadahnya dijalan Allah.
  • Tidaklah berguna uang, harta, dan kebahagiaan kita jika orang-orang disekeliling kita masih menderita karena teraniaya oleh perilaku kita.
  • Orang yang tidak mendapat cahaya kebenaran akan selalu merasa takut, ragu, khawatir, dan selalu merasa beresiko dalam setiap langkah hidupnya.
  • Tiada hari tanpa mencari ilmu, tiada hari kecuali bertambah amal, dan tiada hari kecuali akan menambah bersih hati kita dengan manajemen qalbu.
  • Kendati bersimbah peluh berkuah keringat, menghabiskan tenaga, terkuras pikiran, kalau tidak ikhlas, tidak ada nilainya di sisi Allah.
  • Orang yang tulus tidak akan merekayasa aneka kata-kata agar penuh pesona, tetapi dia upayakan agar setiap kata yang diucapkannya benar-benar disukai Allah.
  • Adakalanya ancaman hidup membuat seseorang lebih dekat kepada Allah, padahal ujian dalam kelapangan jauh lebih berat dibanding ujian dalam kesempitan.
  • Daripada saling menuduh, lebih baik kita bekerja keras untuk berahklak baik dan membuktikannya dengan memberikan pertolongan kepada orang yang membutuhkan.
  • Rasa sakit yang kita alami jangan dijadikan kesempatan untuk bermanja agar mendapat perhatian lebih dan membebani orang lain.
  • Seorang kaya yang shalih memiliki kemampuan mengelola kekayaanya demi kemashlahatan umat sehingga dia dihormati karena kedermawanannya bukan kekayaannya.
  • Hati adalah potensi yang bisa melengkapi otak cerdas dan badan sehat sehingga seorang menjadi insan yang mulia dalam pandangan Allah.
  • Wanita berpostur bagus tidak identik dengan kemuliaan, malah tidak sedikit yang turun derajatnya karena gemar memamerkan keindahan tubuhnya.
  • Orang yang berakhlak baik tidak tergantung pada terang ataupun gelap, karena dia akan tetap berakhlak baik walau tak seorang pun melihatnya.
  • Ketika manusia diuji kesulitan, banyak sekali yang selamat. Namun ketika diuji dengan kemudahan, manusia cenderung jadi lalai sehingga sedikit sekali yang selamat.
  • Jika hati kita hidup dengan ilmu dan dzikir kepada Allah, dimanapun kita tinggal, kita tidak akan terpengaruh oleh kemaksiatan.
  • Penyebab kemarahan dan kekecewaan yang kita alami bisa jadi adalah karena tidak terwujudnya keinginan dan harapan tinggi yang kita miliki
  • Ketika kita makin mengerti betapa besarnya penghargaan dari Allah, maka kian tidak berarti penghargaan yang kita terima dari manusia.
  • Kemuliaan seseorang tidak akan berkurang hanya karena dicaci, dimaki, dihina, dilecehkan dan disakiti orang lain, karena letak kemuliaan kita ada pada akhlak.
  • Jangan jadikan keyakinan terhadap Allah sebagai tempat menyembunyikan diri kita dari kemalasan dan kegigihan berikhtiar.
  • Hati - hatilah kalau melihat amal yang kita lakukan mulai melemah ketika diberi kesenangan, sebab itu adalah tanda bahwa kita kurang ikhlas dalam beramal.
  • Keikhlasan menjadikan pribadi menjadi lebih berani, kokoh, tegar dan penuh dengan cahaya keindahan.
  • Berhati-hatilah bagi orang yang ibadahnya temporal, karena bisa jadi perbuatan tersebut adalah tanda-tanda belum sempurna keikhlasannya.
  • Konsentrasi orang yang ikhlas cuma satu, yaitu bagaimana agara apa yang dilakukannya diterima oleh Allah.
  • Warisan termahal dan terbaik dari diri kita untuk keluarga, keturunan, dan lingkungan adalah keindahan akhlak kita.
  • Bekal kesuksesan kita adalah akhlak baik yang ternyata saat ini menjadi sesuatu yang begitu mahal dan dirindukan karena sedikit orang yang memilikinya.
  • Ladang untuk berkarya amatlah luas. Hiduplah dengan menjaga kebersihan hati, maka hidup ini akan menjadi indah dan penuh makna.
  • Siapapun yang menginginkan perubahan dalam dirinya terjadi dengan cepat, kuncinya adalah membangun keyakinan yang kuat kepada Allah SWT.
  • Siapapun yang tidak mempunyai pondasi mengenal Allah dalam dirinya, ia akan sulit memperoleh kesenangan, kebahagiaan dan kesuksesan diri.
  • Seorang manusia amat mungkin menjadi bahan kebencian orang disekitarnya ketika ia sombong atau merasa diri lebih dibanding manusia lain.
  • Sesungguhnya perasaan rendah diri akan menjadi sesuatu yang sangat berharga andaikata khusus dihadapkan kepada Allah.
  • Merasa diri tidak sempurna itu wajar, yang tidak wajar adalah menyesali dan tak dapat menikmati hidup karenanya.
  • Pada dasarnya orang yang sukses adalah orang yang paling berhasil menata diri, pikiran, mata, dan mulutnya sehingga hidup di jalan yang tepat yaitu jalan yang diridhoi Allah.
  • Orang yang sukses dalam pandangan Allah adalah orang yang beranggapan bahwa kelapangan yang dia terima adalah amanah dan sekaligus ujian baginya.
  • Merupakan sifat manusia jika diberi pujian atas keberhasilannya maka dia akan merasa senang, wajarkah? sebenarnya, yang layak mendapat pujian hanyalah Allah.
  • Berbahagialah orang yang tidak pernah bergantung pada amal ikhtiarnya. Tubuh bersimbah keringat, berkuah peluh, tetapi hati tidak 100* tawakal kepada Allah.
  • Ketetapan Allah pasti baik bila kita menjalaninya dengan niat dan cara yang benar. Tak usah risaukan janji Allah, risaulah jika tidak bisa menyempurnakan amal.
  • Biasakanlah untuk mempermudah urusan orang lain sepanjang kemudahan itu menjadi kebaikan baginya, karena siapapun suka akan kemudahan dalam segala urusannya.
  • Kita tidak pernah bisa mengubah negeri ini sebelum kita berani mengubah diri dan kita tidak bisa merubah diri sebelum berani jujur melihat kekurangan diri kita sendiri.
  • Jika kita memelihara kebencian dan dendam, maka seluruh waktu dan pikiran yang kita miliki akan habis dan kita tidak akan pernah menjadi orang produktif.
  • Enterpreneurship adalah kemampuan untuk meng create dan men design suatu manfaat dari apapun.
  • Orang serakah tidak akan merasakan lezat dan manisnya kenikmatan, dia bagaikan orang makan yang pernah merasakan kenyang dan nikmatnya makan.
  • Awalilah setiap pekerjaan dengan perencanaan yang baik, karena gagal dalam merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan.
  • Sempurnakanlah ikhtiar dan janganlah menjadi takabur manakala ikhtiar itu berbuah sukses karena sukses adalah karunia Allah semata.
  • Seringkali kita egois, hanya mau mengingatkan orang lain namun enggan menerima masukan dari luar, padahal hal itu adalah kebaikan juga.
  • Jika kita mengawali tindakan dengan mengetahui aturan main secara tuntas lalu mentaatinya, itu akan lebih menghemat waktu, tenaga dan biaya.
  • Tidak ada orang miskin atau kaya. Yang ada hanyalah hamba Allah yang dititipi rejeki yang berbeda sebagai bekal ibadah.
  • Berbuat kebajikan bagi seorang hamba ikhlas adalah dengan menyembunyikan amal dari pandangan manusia seperti dia sembunyikan aib-aibnya.
  • Konsentrasi orang yang ikhlas hanya satu, yaitu bagaimana agar apa yang dilakukannya mendapat ridha Allah.
  • Kita harus melatih hati kita agar tidak terlalu sensitif. Hati yang terlatih dan kuat akan terpelihara dari segala macam bentuk dendam kesumat.
  • Untuk mencapai derajat ahsan tidaklah mudah, tapi kita bisa belajar sejak sekarang dengan cara tetap berbuat baik tanpa menghitung untung-ruginya.
  • Kemuliaan akan lahir dari kerendahan hati, bukan dari kesombongan yang membuat mual orang yang melihatnya.
  • Sesekali berhentilah sekedar untuk bersantai. Bukan untuk terlena, namun membangun semangat untuk perjuangan berikutnya.
  • Carilah ilmu dan hikmah dari orang-orang dermawan. Mereka mungkin tidak kaya harta namun melimpah kasih-sayang.
  • Jalinan kasih sayang tidak bisa dipaksakan. Bisa saja orang berpura-pura pengasih tapi dengan cara itu kelak dia akan meringis perih.
  • Sebaik-baiknya nasehat untuk manusia adalah kitab Allah. Jika manusia telah mengabaikannya hendak kemana mereka mencari petunjuk?.
  • Betapa indah para penyair merangkai kata-kata, namun sedikit saja dari ucapan mereka yang membekas di hati.
Carilah karunia ilmu dengan sungguh-sungguh, maka buah pencarian itu akan setaraf dengan kesungguhan kita.
Saudara kita adalah siapa yang terhubung ikatan keimanan antara kita dengan mereka, walau tidak satu darah satu bangsa.
Jangan sia-siakan kesempatan dan kekuatan untuk berbuat percuma, sebab kita akan menyesal di belakang hari nanti.
Mari kita membangun kebajikan, sebab jika semua orang ingin merusak, lalu hendak kemana kita mencari tempat hidup.
Jika kita mengawali tindakan dengan mengetahui aturan main secara tuntas lalu mentaatinya, itu akan lebih menghemat waktu, tenaga dan biaya.
Boleh saja kita marah asalkan tepat, adil dan kemarahan itu tidak menimbulkan akibat lebih buruk.
Orang sukses sejati adalah mereka yang berhasil menata diri, pikiran, mata serta mulutnya sehingga kesemuanya berada diatas keridhaan Allah.
Kita butuh sistem untuk meraih sukses dunia dan akhirat. Kesuksesan dunia jangan sampai menutup peluang kita untuk meraih sukses akhirat.
Kesuksesan adalah jatah semua orang, namun tidak semua orang tahu cara mendapatkan kesuksesan itu secara benar.
Tidaklah salah orang bercita-cita menjadi kaya. Yang salah adalah ketika orang berpandangan bahwa kekayaan adalah segala-galanya.
Hidup menjadi indah ketika kenyataan sesuai harapan, tapi tidak selamanya akan demikian. Karena itu siap sedialah dengan apapun kenyataan.
Keluarga sakinah bukan keluarga yang tanpa masalah, tapi mereka terampil mengelola konflik menjadi buah yang penuh hikmah.
Jangan pernah merasa mulia dengan merendahkan orang lain. Kemuliaan akan dimiliki oleh mereka yang rendah hati.
Kehormatan tidak dinilai dari kedudukan tapi dari kemampuan untuk jujur pada diri sendiri serta istiqamah tidak keluar dari jalan Allah.
Berlakulah lemah-lembut! Jika harus bertindak keras, itu adalah pilihan terakhir, sebab bersabar itu lebih baik dan utama.
Sosok orang tua tidak selalu sesuai harapan. Kita harus mencari kelebihan mereka dan membantunya menjauh dari kehinaan.
Beruntunglah wanita shalehah karena menjadi cahaya bagi keluarga dan melahirkan generasi dambaan. Kelak dia akan menjadi bidadari surga.
Salah satu tanda kebodohan orang dalam mensikapi sebuah kesempatan adalah sering menunda nunda amal dan meremehkan akhirat.
Orang yang yakin kepada Allah akan semakin berlindung kepada-Nya. Masalah sebesar apapun tidak akan menggoyahkan keyakinannya, sebab ia adalah karunia.
Seseorang bisa memimpin negeri ini dengan baik jika ia terlahir dari keluarga yang baik, menghargai kemuliaan, akhlak menjadi pilar dan taat sebagai kekayaan.
Menguatkan kaum laki-laki tanpa wanitanya akan memunculkan ketidak stabilan. Keduanya harus sama-sama dikuatkan.
Betapa indahnya budaya saling mengoreksi, menasehati, dan mengingatkan dalam kebaikan karena dari sanalah rasa percaya diri akan tumbuh.
Tugas pemimpin rumah tangga selain mengendalikan, juga mengatur, menentukan arah, dan mengawasi sistem untuk mencapai tujuan.
Orang berilmu pengetahuan ibarat gula yang mengundang banyak semut. Dia menjadi cahaya bagi diri dan sekelilingnya.
Orang ikhlas adalah orang yang berkarakter kuat, sikapnya tidak dipengaruhi oleh ada atau tiadanya penghargaan manusia.
Meraih keikhlasan tentu tidak mudah, tapi kita harus berlatih, sebab tanpa ikhlas kita tidak akan memperoleh pahala ibadah dan ketenangan.
Jika hidup kita senantiasa menebarkan kasih sayang tulus, maka semua pihak, baik yang dilangit atau di bumi akan mencintai kita.
Banyak orang punya keinginan, tapi sedikit yang mau bersusah payah meraihnya. Cinta Allah adalah sesuatu yang tinggi, maka tebusan untuk itu tentu sangat mahal.
Nasehat yang baik adalah nasehat yang benar, penuh makna dan bermanfaat bagi yang mendengarnya, bukan nasehat kepalsuan.
Betapa buruk perilaku munafik, seseorang menasihati orang lain agar rendah hati, padahal dirinya sendiri sedang berlaku sombong.
Persoalan adalah bagian dari realitas hidup. Menyesali persoalan hanya akan menambah persoalan menjadi lebih pelik.
Hati menjadi resah dan gelisah ketika kita terbiasa berandai-andai dalam menyikapi persoalan hidup.
Betapa banyak orang merindukan terbebas dari belengu siksaan batin. Namun sangat sedikit orang yang mau berjuang membebaskan diri darinya.
Semakin gemar berdoa untuk kebaikan bagi orang lain, semakin mustajab doa kita. Saat itu para malaikat turut berdoa untuk kebaikan kita.
Keluh-kesah dan amarah tidak akan banyak mengubah keadaan selain akan lebih mempersulit posisi kita sendiri.
Siapakah orang yang kurang ilmu? dialah orang yang mengandalkan otot dan amarah dalam menyikapi segala sesuatu.
Akhlak yang baik dibina dengan berani melihat kekurangan diri sendiri serta terus-menerus gigih memperbaikinya.
Tukar watak permusuhan dengan kasih sayang dan saling memaafkan. Apa yang kita anggap benar belum tentu benar disisi Allah.
Kemampuan orangtua mendidik anak ada batasnya, sedang pintu pertolongan Allah tiada terbatas. Maka iringi proses mendidik anak dengan doa.
Ilmu yang benar akan membangkitkan sifat tawadhu. Seorang alim semakin bertambah ilmu semakin sadar akan luasnya ilmu Allah.
Kita harus memiliki kesungguhan untuk memberantas segala bentuk kemaksiatan sebagai langkah awal agar hidup ini dinaungi pertolongan Allah.
Orang yang mudah melemparkan kesalahan kepada orang lain akan memetik buah dari perbuatannya berupa kegagalan perjuangan diri.
Salah satu kelemahan kita adalah mudah terbuai oleh mimpi-mimpi. Kita hanya larut dalam mimpi, tetapi tidak bergerak bekerja untuk meraihnya.
Pernahkan batin kita kecewa lantaran bermaksiat kepada Allah? Upaya perbaikan diri bermanfaat membina ketentraman.
Orang mukmin sejati akan selalu merindukan perjumpaan dengan Allah, mempersiapkan bekal dan tidak terbuai lamunan mulu-muluk.
Orang mukmin hatinya terjaga, tidak tergoda bujuk rayu perhiasan dunia hingga hidupnya berakhir dalam khusnul khatimah.
Iman yang teguh adalah kekayaan termahal yang menjadi modal terpenting untuk meraih kemudahan dalam hidupnya.
Ciri amal tidak ikhlas adalah ketika muncul perasaan kecewa jika apa yang dilakukan belum berbuah seperti yang di kehendaki./MW
Memohon maaf atas kesalahan yang dilakukan adalah awal dari sebuah perbaikan diri. Maka sempurnakan hal itu dengan doa dan amal kebajikan lainnya.
Tidak setiap harapan harus diikuti. Harapan yang benar adalah yang mendorong untuk berbuat taat dan mencegah keinginan dari bermaksiat.
Jangan katakan pertolongan Allah datang terlambat. Boleh jadi kita sendiri yang terlambat menjemput pertolongan itu.
Kala musibah datang menimpa, maka segera kenakan pakaian sabar. Dengan sabar musibah yang terjadi akan membuka jalan bagi datangnya nikmat.
Kemampuan merasakan nikmat sabar tergantung sejauhmana keimanan kita terhadap takdir yang Allah tetapkan
Keindahan dan keluhuran pribadi akan nampak dari kesanggupan diri untuk bersabar atas musibah dan kesulitan yang menimpa.
Kesempatan untuk memperbaiki diri senantiasa terbuka lebar. Hanya saja ada yang bersegera, terlambat, menunda nunda, bahkan lari darinya.
Rendah hati akan memacu sesorang lebih cepat maju sebab dengan itu dia mau mengakui kelemahan diri dan terbuka terhadap aneka koreksi.
Hawa nafsu adalah kendaraan setan. Orang yang mengikuti hawa nafsunya akan terhalang untuk berbuat amal saleh yang Allah ridhoi.
Kenikmatan hawa nafsu adalah sesaat. Sekuat apapun orang memburunya, keinginan nafsu itu tidak akan pernah terpuaskan.
Orang yang ingin cepat menikmati hasil tanpa mempedulikan proses cenderung kehilangan arah sebab dia selalu dipermainkan keraguan.
Orang yang lemah ketika dihadapkan pada masalah cenderung memilih jalan pintas, menghindari kesulitan atau lari dari masalah itu sendiri.
Titik lemah manusia adalah ketika akalnya tertutup oleh hawa nafsu sehingga membuatnya salah ketika memilih jalan dan keputusan.
Nikmatnya rasa takut dan harap akan dirasakan seorang hamba mukmin ketika dia mampu menggunakan akal sehatnya secara optimal.
Kesedihan yang dirasakan seseorang akan bertambah buruk manakala dia memiliki harapan-harapan muluk. Seharusnya justru dikesampingkan.
Siapa yang memburu pujian, dunia, waktu dan tenaganya akan terkuras habis untuk itu tiada sadar maut datang menjemput tiba-tiba.
Saat kita melakukan ketaatan sebenarnya kita sedang mempersiapkan kebahagiaan.
Saat kita melakukan kemaksiatan sebenarnya kita sedang mempersiapkan penderitaan, hanya taubat yang mampu membatalkannya.
Saat kita meninggalkan amal shaleh saat itu kita kehilangan sesuatu yang sangat berharga bagi hidup kita.
Allah mencintai kita dengan dua hal, dalam laranganNya ada keburukan yang dijaga bagi kita, dalam perintahNya ada kebaikan yang diberi kepada kita.
Allah lah pemilik cinta, cintailah Allah maka kita akan dicintai semua makhluk Nya.
Wujudkan setiap niat baik itu sesegera mungkin, jika ditunda mungkin kita tidak punya kesempatan lagi.
Seringkali terasa berat untuk membalas keburukan dengan kebaikan, jika mampu melakukannya berarti kita memiliki keikhlasan yang hakiki.
Saat sadar akan kesalahan, saat itu Allah mencintai kita, karena dengan kesadaran itu kita akan bertaubat, saat itulah cinta dan ampunan Nya tercurah.
Saat kita tersenyum tulus pada saudara kita, saat itulah kita sedang membahagiakannya yang berarti membahagiakan diri kita sendiri.
Berdoalah untuk sebanyak-banyaknya orang dengan sebaik-baiknya doa, maka Insya Allah semua doa itu akan kembali kepada kita.
Terkadang kita jarang menyadari saat kita diberi masalah sebenarnya saat itulah Allah sedang mendewasakan kita.
Didik dan besarkan putra-putri kita dengan penuh cinta, karena kelak mereka akan memberi cinta kepada kita.
Perasaan tentram dalam keluarga bisa dibangun melalui hubungan yang positif baik dari segi rohani, pikiran maupun jasmani.
Bagaimana kita bersikap kepada putra-putri kita begitu pula lah mereka akan bersikap kepada kita. Maka berikan sikap yang terbaik kepada mereka.
Keseimbangan dalam keluarga akan tercipta manakala siapapun yang ada didalamnya berperan sesuai fungsinya.
Pernahkah kita bertanya sudah sempurnakah iman kita? maka bersyukur dan bersabar adalah salah satu pertanda kesempurnaan iman seseorang.
Tembok pemisah antara diri kita dengan kemaksiatan adalah rasa takut akan siksa Allah dan berharap akan pahala Allah.
Tidak ada kebaikan yang bisa kita dapatkan dari sebuah perpecahan, maka kunci menghindari perpecahan adalah mensyukuri perbedaan.
Biasakanlah untuk jujur, karena kejujuran itu menuntun kita pada kebaikan dan kebaikan itu menuntun kita pada keselamatan.
Jangan pernah mengabaikan dengan siapa kita berteman, karena teman menentukan baik buruknya perilaku kita.
Kunci kebahagiaan seorang hamba adalah jika dia mampu bersyukur atas karunia-Nya, bersabar atas cobaan-Nya dan bertaubat atas dosanya.
Jatuhnya wibawa seseorang manakala tidak selaras antara apa yang dia ucapkan dengan apa yang ia perbuat.
Bukanlah kepuasan itu mendapatkan apa yang kita inginkan, tetapi manakala kita mampu memberikan yang terbaik untuk orang lain.
Jangan pernah mencoba untuk berpikir-pikir dalam mengerjakan kebaikan. Lakukanlah segera kalau niat itu telah terhujam.
Semakin kita merasa banyak berjasa, semakin banyak kekecewaan yang kita rasakan, maka kunci agar tidak banyak kecewa adalah keikhlasan.
Hendaklah kita tidak meremehkan kebaikan sekecil apapun, meski hanya menemui saudara kita dengan wajah yang berseri.
Mereguk kenikmatan dalam beramal adalah buah dari usaha meningkatkan kualitas dan kuantitas ketika beramal.
Tidaklah keikhlasan itu kita peroleh kecuali dengan memelihara saat akan beramal, ketika beramal dan sesudah beramal.
Apa yang bisa kita kerjakan hari ini belum tentu bisa kita kerjakan esok hari, maka pelihara peluang hari ini untuk mengerjakan kebaikan.
Sebaik-baik hadiah yang diberikan seseorang kepada saudaranya adalah nasehat yang baik.
Saat yang paling menguntungkan bagi seorang mukmin, manakala semakin bertambah hari semakin baik kualitas dirinya.
Orang yang cerdik akan mempelajari hikmah dibalik setiap kesalahan manusia untuk memperoleh pelajaran agar ke depan bisa menjadi lebih baik.
Menyibukan diri dalam aktivitas ibadah merupakan obat mujarab bagi seseorang yang ingin bangkit dari kesedihan berkepanjangan.
Larut dalam kesedihan justru akan menambah penderitaan sebab itu memberi peluang setan untuk datang dengan bisikan-bisikannya.
Allah meridhoi hambaNya karena amal, curahan cinta dan cita padaNya.
Saat kita menjadi anak sholeh pada orang tua kita dihadapan anak-anak kita maka kita sedang membentuk kesholehan mereka.
Setiap manusia memiliki kekurangan dan kesalahan, karena itu Allah menawarkan ampunan.
Kasih sayang Allah ada dalam setiap ketentuanNya karena ketidak tahuan lah hanya sedikit manusia yang merasakannya.
Kemaha kuasaan dan kebesaran Allah ada dalam setiap ciptaan Nya karena kesombongan lah sedikit manusia yang menyadarinya.
Setiap ketaatan berbuah kebaikan dan kebahagiaan, setiap kemaksiatan berakhir dengan penderitaan.
Seorang yang disukai siapapun adalah orang yang mampu membagi kebaikan yang dimilikinya.
Orang yang mulia adalah orang yang sibuk mencari kekurangan diri sendiri dan memperbaikinya.
Orang yang hina adalah orang yang sibuk mencari kesalahan orang lain dan menyebarkannya.
Kesabaran itu tidak menjadikan diri lemah dan terhentinya beramal.
Manusia terbaik adalah yang bertakwa dan bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
Beruntunglah orang yang diberi ilmu dan mampu mengamalkannya serta menjaganya dengan keikhlasan.
Semoga kita termasuk kedalam orang-orang yang masih memiliki kepekaan karena andaikata kita kehilangan kepekaan yang akan kita hadapi adalah kesulitan-kesulitan.
Kita tidak pernah tahu kapan kematian akan menjemput kita, tapi kita tahu persis seberapa banyak bekal yang kita miliki untuk menghadapinya.
Kita tidak akan mendapatkan kemenangan dan kehormatan dari setiap kebencian dan permusuhan selain kehinaan dan penderitaan yang berkepanjangan.
Sebuah musibah akan menjadi kenikmatan jika kita berhasil menyikapinya dengan sukur, sabar dan tawakal serta mampu mengambil hikmah dari setiap kejadian.
Kemalangan adalah sebuah ujian yang harus dijadikan sebagai kekuatan yang bernilai bukan kelemahan yang akan membuat hidup kita semakin terpuruk.
Kekayaan termahal yang dimiliki oleh seorang pemimpin bukanlah jabatan dan kedudukannya melainkan kesesuaian antara perkataan dan perbuatannya.
Hati nurani yang hidup akan membuat seseorang sadar telah berbuat kesalahan dan semangat untuk memperbaikinya sehingga kesalahan tidak akan terulang lagi.
Wanita yang cerdas adalah yang mampu menempatkan diri dengan baik sebagai anak, istri, dan ibu serta mampu membaca potensi kebaikan dimanapun dia berada.
Kedengkian tidak akan mengubah sesuatu menjadi lebih baik kecuali akan mengubah keadaan diri menjadi sengsara, hina, dan cenderung menzalimi orang lain.
Kasih sayang suami kepada istri tidak selalu identik dengan memberikan materi tapi membimbingnya agar berahlak mulia dan menjadi pewaris surga.

Profil Aa Gym

Yan Gymnastiar (lahir di Bandung, Jawa Barat, 30 Februari 1962; umur 48 tahun) atau lebih dikenal sebagai Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym adalah seorang pendakwah, penyanyi, penulis buku dan penerbit, pengusaha dan pendiri Pondok Pesantren Darut Tauhid di Jalan Gegerkalong Girang, Bandung  Aa Gym menjadi populer karena mengenalkan cara berdakwah yang unik dengan gaya teatrikal dengan pesan-pesan dakwah Islami yang praktis dan umum diterapkan pada kehidupan sehari-hari.
Pesan-pesan dakwahnya berkisar pada pengendalian diri, hati nurani, toleransi dan keteguhan iman  Aa Gym digemari oleh ibu-ibu rumah tangga karena ia membangun citra sebagai sosok pemuka agama yang berbeda dengan ulama lainnya. Ketika para ulama “konvensional” berdakwah tentang keutamaan salat, puasa, dan kemegahan surga, Aa Gym memilih untuk bercerita tentang pentingnya hati yang tulus, keluarga yang sakinah dengan menggunakan bahasa sehari-hari yang ringan dan menyenangkan. Topik pembahasannya seputar keluarga dan pemirsanya terkonsentrasi pada ibu-ibu rumah tangga, citranya pun didaulat menjadi “ustad keluarga bahagia.”

Perjalanan karier, dakwah, bisnis dan popularitas

  • Lahir sebagai salah satu anak dari empat bersaudara Aa Gym telah menekuni banyak hal mulai dari menjual koran hingga menyetir angkutan umum  untuk membiayai dirinya saat dan setelah bersekolah di teknik elektro sebelum berubah haluan menjadi wirausahwan. Kemampuannya tampil di depan publik juga diasah saat menjadi pendebat di universitasnya 
  • Pada tahun 1980'an, di bawah bimbingan ajengan Junaedi di Garut, Jawa Barat mendalami pemahaman spiritual ilmu laduni (ilmu tanpa melalui proses belajar).
  • Pada 1982, ia menjadi Komandan Resimen Mahasiswa di Akademi Teknik Jenderal Achmad Yani.
  • Pada tahun 1987, ia bersama teman-temannya melalui lembaga Keluarga Mahasiswa Islam Wiraswasta (KMIW) merintis usaha wiraswasta pada bidang usaha kecil seperti pembuatan stiker, kaos, gantungan kunci, dan peralatan tulis kantor dengan slogan-slogan religius 
  • Pada tahun 1990, KMIW mendirikan Pondok Pesantren Darut Tauhid (DT) di rumah orang tua Aa Gym yang kemudian pindah lokasi ke Jalan Gegerkalong Girang 38 yang awalnya berupa rumah pondokan dengan 20 kamar yang akhirnya dibeli angsung dari pemiliknya dengan harga Rp 100 juta. Ide pembentukan DT terilhami oleh keberhasilan gerakan Al-Arqom dari Malaysia yang sukses mengembangkan kemandirian dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari secara Islami. Dengan perbedaannya DT tidak bersifat eksklusif seperti Al-Arqom tetapi terbuka untuk semua orang 
  • Pada tahun 1993, Yayasan Pondok Pesantren Daarut Tauhid dibangun menjadi gedung permanen berlantai tiga. Lantai satu digunakan untuk kegiatan perekonomian, lantai dua dan tiga dijadikan masjid. Pada 1994, didirikan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) DT untuk menopang dakwahnya. Pada 1995 sekitar 50 meter dari masjid, seorang jemaah membelikan sebidang tanah berikut bangunannya di Jalan Gegerkalong Girang 30 D yang kemudian digunakan sebagai kantor yayasan, kediaman pemimpin pondok, Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKA) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), ruang pertemuan, ruang produksi konveksi, gudang, dan kamar para santri. Pada akhir tahun 1997 Gedung Kopontren empat lantai di seberang masjid ini digunakan untuk kantor Baitul Mal wat-Tamwil (BMT), penerbitan dan percetakan, swalayan dan mini market, warung telekomunikasi, dan lainnya.
  • Pada tahun 1999, DT berhasil memiliki Radio Ummat yang mengudara sejak 9 Desember 1999, mendirikan CV House and Building (HNB), PT MQs (Mutiata Qolbun Salim), PT Tabloid MQ, Asrama Daarul Muthmainnah 2000, Radio Bening Hati, dan membangun Gedung Serba Guna, seluruh aset ini diperkirakan bernilai 6 miliar rupiah
  • Pada tahun 2000, Aa Gym mulai tampil berdakwah di TV Nasional. Ia menjadi salah satu pengisi acara tetap dalam program Hikmah Fajar di RCTI. Pada tahun 2001, Aa Gym memiliki program mandiri di bawah rangkaian program Hikmah Fajar berjudul "Manajemen Qolbu".
  • Pada tahun 2002, Aa Gym telah memiliki 15 usaha penerbitan yang telah menerbitkan 32 judul buku dan lusinan kaset serta VCDnya sebagai media menyebarkan dakwahnya. Aa Gym tercatat menerima 1.200 undangan untuk menjadi pembicara setiap bulannya. Tarif siarnya untuk berdakwah bisa mencapai USD 100.000 per jam pada bulan Ramadhan, dan penampilannya menjadi rebutan stasiun-stasiun TV. Usaha lainnya yang ia miliki adalah penyiaran radio, studio mini televisi, dan usaha media lainnya termasuk kantor situs-situs web, koperasi supermarket, mesjid dan pesantren berkapasitas 500 santri, dua panti asuhan, rumah persinggahan untuk menampung pengunjung yang datang, serta penyelenggaraan seminar-seminar pelatihan manajemen yang tarifnya mencapai USD 200 per kepala. Ulil Abshar-Abdalla dari Jaringan Islam Liberal menjulukinya "Layaknya Britney Spears dalam Islam," , Majalah Time mempertanyakan apakah ia hanya pedagang yang menggunakan agama sebagai alat untuk menarik keuntungan, dan Solahuddin Wahid dari NU berpendapat bahwa kekuatan Aa Gym terletak pada ketulusannya 

Pendidikan

  • D-3 PAAP (Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan) Unpad 
  • PTKSI Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jurusan Teknik Elektro 
  • Fakultas Teknik Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Bandung 
  • Pendidikan keagamaan di Pondok Pesantren Miftahul Huda Manjonjaya, Tasikmalaya 

Hobi

  • Mengikuti pelajaran menjadi pilot dengan memasang pemutar DVD seharga USD 2,000 pada salah satu mobilnya sehingga ia dapat menonton pelajaran-pelajaran terbangnya 
  • Mengendarai motor besar Kawasaki Eliminator hitamnya
  • Menyelam, menembak, terjun payung, menyanyi lagu country, dan berkuda 

 Publikasi buku

  • Aa Gym dan fenomena Daarut Tauhid: Memperbaiki Diri Lewat Manajemen Qalbu. Penerbit Daarut Tauhid. Tebal 255 halaman. Cetakan pertama 2001. ISBN-13: 978-9794332894 
  • Saya Tidak Ingin Kaya Tapi Harus Kaya oleh KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) 
  • The Power of Network Marketing - Hikmah Silaturahmi dalam Bisnis oleh Andrew Ho dan Aa Gym