Welcome to FRENDI FERNANDO (Majenang)Website ... monggo dinikmati...

Selasa, 15 Maret 2011

Artikel Tentang Tense

Present Tense
Dalam bahasa Inggris Present Tense atau Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian, kegiatan, aktivitas dan sebagainya yang terjadi saat ini. Present Tense juga digunakan untuk menyatakan suatu Fakta, atau sesuatu yang tejadi berulang-ulang dimasa KINI. Ingat, PRESENT artinya adalah kini, sekarang.
Rumusnya:
Positif: S + V1 (s/es)
Negatif: S + DO/DOES + NOT + V1
Tanya: DO/DOES + S + V1
Contoh Kalimat Positif:
I drink coffee
She drinks coffe
We drink coffee
Ya, sengaja pelajaran Tense bahasa inggris ini dibuat simple saja agar cepat faham. Anda perlu mengembangkannya sendiri misalnya dengan membuat 100 contoh sendiri. Pasti Anda perlu kamus juga, karena belajar tenses lalu mentok dengan suatu kata kerja maka biasanya tidak jadi, hehe..
Cara Membaca Rumus:
S artinya Subject, V1 artinya Verb1 atau kata kerja bentuk pertama. Garis miring artinya Atau dong!.
Kapan pakai S / ES dan kapan tidak?
Kalau Subjectnya He, She, It, John, Frendy, Esty atau Orang ketiga TUNGGAL maka kata kerjanya tambah S atau ES. Tidak sembarang tambah S atau ES juga nih, ada daftarnya. Daftarnya itu bayak sekali, mustahal saya tulis disini, cape dehh nulisnya, Anda musti beli buku Grammar juga. Belajar bahasa Inggris perlu modal, hehe...
Di atas tadi ada istilah Orang Ketiga Tunggal, maksudnya gini: Orang ketiga adalah orang yang kita bicarakan, yang kita omongin. Sedangkan orang pertama ya yang bicara. Orang kedua lawan bicara. Tunggal ya satu. Jadi orang ketiga tunggal adalah orang yang kita bicarakan dan satu saja dia itu. Misalnya kita berdua ngomongin Justin Bieber. Yang ngomong saya, yang dengar Anda, yang dibicarakan Justin Bieber (orang ketiga tunggal). Faham ya?
Justin belajar Tenses.
“Justin learnS english.”
Tidak bisa LearnES, mengapa? ya memang begitu!. Tetapi yang ini malah tambah ES:
“Justin goES to School (tambah ES).”
Kalimat Negatif Present Tense
Bentuk Negatif, artinya menyatakan TIDAK. Maka sesuai rumus Present Tense, setelah SUBJECT ditambah DO atau DOES, baru NOT, lalu tambah kata kerja bentuk pertama tanpa S atau ES lagi. S atau ES nya dimana? Sudah di doES tadi.
Untuk I, WE, YOU, THEY tambah DO
Untuk SHE, HE, IT, Frendy,Dewi, Esty,Nono,Hani.. tambah DOES
I do not drink coffee.
She does not drink coffee.
Frendy does not learn english.
Coba perhatikan She does not drink coffee. Drink nya tidak pake S lagi, pindah ke doES. Biasakan saja, Present Simple Tense ini sepertinya rumit tetapi kalau faham maka enak banget. Ulangi saja baca dari atas 10 kali lagi, biar meresap benar, hehe.. Bikin juga 10 contoh Anda sendiri dengan kata kerja yang berbeda. Yes, belajar bahasa Inggris tak boleh manja, harus aktif, baru akan bisa.
Kalimat Tanya Present Tense
Kalimat tanya untuk Present Tense sesuai rumus diatas, atau saya tulis lagi seperti ini:
Tanya: DO/DOES + S + V1
Sama saja pasangannya. Untuk I, WE, YOU, THEY gunakan DO. Untuk SHE, HE, IT, Frendy,Esty,Dewi,Nono... gunakan DOES. Contohnya begini:
Kalimat positifnya: I drink coffee
Kalimat tanya menjadi: DO you drink cofee?
Kalimat positif: She drinks coffe
Kalimat tanya: DOES She drink coffee?
Kalimat tanya seperti diatas disebut juga YES/NO Question. Karena jawabannya memang Yes atau No. Do You drink coffee? “Yes I do” jawabnya. Atau bisa bisa dijawab dengan lengkap: “Yes, I do drink coffee”. Dihilangkan DO nya juga boleh, menjadi kalimat positif lagi: “Yes I drink coffee”.
Ya, memang benar kalau Present Tense ini lebih rumit dibandingkan dengan Present Continuous Tense karena tiba-tiba kok pake DO, eh untuk orang ketiga tunggal pakai DOES segala, hehe.. Kalau dalam Present Continuous Tense nanti tinggal dibalik doang.
Ngapain sih belajar ginian? Ya agar bahasa inggris Anda lebih terstruktur dan punya landasan kuat untuk belajar lebih lanjut nanti.
Nah, kalau tadi kan Kalimat Tanya Present Tense yang jawabannya Yes atau No doang. Gimana kalau pertanyaan yang jawabannya panjang atau yang jawabannya kalimat? Yah, tinggal tambahkan saja When, Where, Why, Who, What, dsb di depannya. Contohnya begini:
-When Do you drink coffee?
Contoh jawaban: I drink coffee everyday.
-What does she drink?
She drinks coffee la yau!
Gampang kan? Ya kan? hehe.. Kalau Anda sering praktekkan dalam bahasa inggris sehari-hari maka tentu saja akan terasa mudah. Silahkan berkreasi dengan kalimat-kalimat Anda dalam Present Tense ya.
Ok, begitu dulu pelajaran Present Tensenya. Kalau ada pertanyaan tentang Present Tense silahkan tanya Pak P.J. aja, insya Alloh beliau lebih JAGO..........hehehehe
Next ke pembahasan selanjutnya...
Present Continuous Tense
Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan, mengatakan (atau apalah namanya itu istilahnya) suatu yang sedang terjadi saat ini, sedang berlangsung saat ini. Misalnya: Saya sedang menulis sekarang, Anda saat ini sedang membaca pelajaran Present Continuous Tense yang saya tulis, Saya sedang jatuh cinta, dsb. Ada gambaran kan? Coba Anda sebutkan sendiri contohnya 3 biji lagi. bisa kan? mudah kan? hehe..

Rumusnya:
Positif: S + Tobe + Ving
Negatif: S + Tobe+ Not+ Ving
Tanya: Tobe + S + Ving
Jangan bingung, “Ving” maksud saya adalah Verb + ing ya. Pastikan Anda mengingatnya ya. Kok tidak ditulis saja Verb+Ing? Ya bebas dong, saya yang nulis ini, hehe..
Kalau “Tobe” nanti itu berganti dengan is, am, are. Tergantung pasangannya apa. Dalam bahasa Inggris setiap Personal Pronoun atau Kata Ganti Orang sudah ada pasangannya masing-masing. Present Continuous Tense tak akan pernah lepas dari Tobe ini. Seperti ini nih jodohnya:
I am
She is, He is, It is, Frendy is, Yono is, Surip is, Rastum is, Dasmungi is,...dan sebagainya.eittt.,jgn ketawa...lucu ya nama2nya...
You are, We are, The are, Frendy and Dasmungi are…
Present Continuous Tense ini digunakan jika kita menekankan pada “Sekarang” nya itu. Kalau kegiatan yang berulang-ulang seperti “I go to work everyday” nggak pake Present Continuous Tense tetapi Present Tense saja ya.
Berikut ini contoh kalimat Present Continuous Tense sesuai dengan rumus diatas:
- I am writing now (Saya sedang menulis sekarang)
- You are reading my article at present (hayo Apa artinya?goleti dewek ya....belajar lah setitik demi setitik....kan lama-lama jadi rumitt....wkwkwkwkwk)
- She is waiting for you.
Ayo bikin contoh sendiri di dalam hati, lalu diucapkan sendiri, agar lancar juga ngomongnya...ojo malu2,,,biasa malu-maluin kan????....
Kalimat Negatif Untuk Present Continuous Tense
Mudah saja kalimat Negatifnya, tinggal tambahkan NOT setelah Tobe. Ingat rumusnya kan? Yes, Anda benar, rumusnya: S + Tobe + Not + Ving.
Kalimat yang diatas tadi akan saya jadikan kalimat negatif ya:
- I am NOT writing now (Saya sedang tidak menulis sekarang)
- You are NOT reading my article at present
- She is NOT waiting for you.
Gila, Gampang bangeeeeets!....dah ngantuk ya bacanya,ya udah disambi FB’an dulu juga gak apa2....ntar dilanjut lagi....nextttttttt....
Loh katanya tadi Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan sesuatu yang SEDANG terjadi saat ini? Kalo negatif kan artinya yang TIDAK SEDANG terjadi saat ini dong? Salah dong? Ya ndak lah.., kalimat negatif ini ya bentuk TIDAKnya. Gitu aja kok repot!, haha..
Mari kita lanjutkan!
Kalimat Tanya Present Continuous Tense
Gampang pulak nih, tinggal Tobe’nya taruh depan, jadi deh. Ingat rumusnya kan? Harus ingat nih rumus, karena tidak bisa pake kalkulator untuk urusan rumus tenses ini. Kalau Anda sering praktekkan, sering pake maka rumus ini meresep sendiri di dalam otak Anda, hilang menjadi ketrampilan otomatis. Sebelum itu terjadi maka silahkan install rumus ini dengan cara memahaminya dan menggunakannya sesering mungkin. Pasti deh kita bisa.
Ini nih contoh Kalimat Tanya dalam Present Continuous Tense, saya pake contoh kalimat yang diatas tadi tetapi untuk bertanya:
- Are you writing now? (Apakah kamu sedang menulis sekarang?)
- Are You reading my article at present? (Apa artinya?)
- Is She waiting for you.
Nah itu dia, tinggal tambakan tobe sesuai pasangannya. Dan selalu ingat untuk Present Continuous Tense selalu pakai kata kerja bentuk ING, maksud saya kata kerja tambah ING. Kata kerja itu bahasa Inggrisnya Verb. Saya singkat V, karena tambah Ing saya singkat lagi “Ving”. Inga inga! hehe..
So. pasti bisa juga mengguanakan Kata Ganti Penanya seperti What, Where, Which, Why, Who dan sebagainya dalam kalimat tanya ini. Contohnya begini:
-What are you writing now? (Lagi nulis apaan kamu sekarang?)
-What are you reading (lagi baca apa Anda?)
-Who is She waiting for (Do’i lagi nungguin siape?)
Begitulah basic’nya tentang Present Continuous Tense ini. Inti dari Continuous itu adalah “Sedang”, atau katakanlah ‘sedang berlanjut’ (seperti arti katanya), sedang terjadi.
Tetapi, “Sedang” itu bisa bisa jadi tidak sekarang loh ya. Ada juga “sedang” tetapi kemarin. Nah loh!. Ini namanya Past Continuous Tense. Sebagai contoh pengantar misalnya gini: “Waktu darling’ku datang dari Jakarta KEMARIN, Saya kebetulan banget SEDANG tidur, jadi nda bisa bantu bukain pintu, untung adik saya yang kedua belum berangkat sekolah”. ...Tuh, kan sedang juga, tetapi kemarin.
Anda menangkap bedanya kan? Semoga. Kalo masih bingung coba baca contoh di atas sekali lagi dan renung-renungkan dulu!, hehe...
Continuous atau “Sedang” tetapi BESOK atau sedang tetapi akan datang juga ada loh. Anda mau ke rumah saya besok jam 9? Oh jangan, karena jam segitu besok itu saya akan SEDANG tidur!. Tuh.. sedangnya BESOK kan? Ini dapat Anda pelajari dalam Future Continuous Tense. Sedangkan topik yang satu ini adalah tentang SEDANG SEKARANG alias Present Continuouse Tense. Present itu artinya “kini, atau sekarang”.
Ingat rumusnya ya? S + Tobe + Ving untuk Present Continuous Tense.
Present Perfect Tense
Sebelum mempelajari Present Prefect Tense ini ada baiknya Anda menguasai Present Tense dan Present Continuous Tense dulu ya. Karena kalo belajar Tenses itu ada rumus-rumusnya. Walaupun memang bukan seperti rumus matematika tetapi yang namanya rumus kan berkaitan, mulai dari rumus dasar sampai rumus yang lebih rumit. Jika Anda telah menguasai yang mudah seperti Present Tense maka mempelajari Present Perfect Tense akan terasa lebih mudah pula. Sipp?..
Mari kita lanjutkan pelajaran bahasa inggris tentang Present Perfect Tense ini. Kalau dalam Present Tense penekananya pada fakta, kejadian berulang-ulang atau yang menjadi kebiasaan, dan Present Continuous Tense menekankan pada “sedang” terjadi, maka..
Present Perfect Tense menekankan pada PERFECT nya itu. Perfect kan artinya “sempurna”. Bukan sempurna karena cantik seperti Gita Gutawa(hehe..artis favorit ane boyyy), tetapi sempurna yang berarti “selesai, sudah, beres, baru saja usai, dsb”. Jadi, kalau Anda menekankan pada “SUDAH” nya itu maka gunakanlah Present Perfect Tense ini. Contoh yang paling mengena misalnya: Dia baru saja pergi (She has just gone).

Rumusnya Present Perfect Tense begini:
Positif: S + have/has + V3
Negatif: S + have/sas Not + V3
Tanya: Have/has + S + V3
Nah, setelah Subject (S) maka pakai “have” atau “has” sesuai pasangannya. Have dalam konteks ini artinya adalah: sudah, telah, barusan. Yang aneh dalam bahasa inggris Have + ES bukan Haves tetapi HAS. Jadi pasangannya begini:
He, She, It, Frendy, Mr.PJ, Marfu’ah, Ardian : Has
You, We, They, Frendy and Ardian: Have
Contoh Present Perfect Tense
Positif: She has gone (Dia baru saja pergi)
Negatif: She has not gone
Tanya: Has She gone?
Ingat, bukan She has go, bukan pula She has going, tidak pula She has goes. “Go” itu adalah kata kerja yang bentuk ketiganya adalah “gone”. Urutan perubahan bentuk kata kerja untuk Go adalah: Go-went-gone.
Contoh lainnya:
-I have written english lesson for 30 minutes
-You have read my lesson since 2 PM (Anda telah membaca pelajaran saya sejak jam 2:00 sore)
Perhatikan perubahan kata kerja:
Write – wrote – written (berubah)
Read – read – read (lah kok sama? haha..)
Saya ulangi
-I have written english lesson for 30 minutes.
Artinya:
Saya telah menulis pelajaran bahasa inggris selama 30 menit.
Dalam kalimat diatas, ditekankan “telah” nya itu dan sekarang sudah beres, sudah tidak lagi menulis. Tetapi jika penekanan Anda pada “30 menit yang lalunya” maka Anda gunakan Past Tense yang lebih cocok.
Contoh lainnya lagi, kalimat positif:
-I have cleaned the floor
-He has drunk milk
-You have just broken the glass
Gimana kalimat negatifnya? ...He has not drunk milk!... Anda coba yang dua lagi ya.
Kalimat Tanya dalam Present Perfect Tense ya tinggal dibalik mawon sesuai rumus diatas tadi. Ingat jangan lupa pasangannya untuk “Have” dan “Has”.
-Has She drunk milk?
Coba yang buat kalimat tanya untuk yang 2 lagi diatas ya.


Present Perfect Continuous Tense
Nah tiba saatnya kita belajar tentang Present Prefect Continuous Tense. Tenses yang satu ini digunakan untuk menyatakan suatu kejadian, peristiwa atau apalah namanya, yang SUDAH terjadi dan MASIH berlangsung bahkan sangat mungkin AKAN berlanjut. Dari dulu hingga kini bahkan nanti, gitu loh!. Kata “sudah” atau “dari dulu” disini bisa saja waktunya kemarin, 2 jam lalu, se-abad lalu, bisa juga beberapa menit yang lalu. Intinya kejadian yang hendak diungkapkan dalam Present Pefect Continuous Tense ini sebenarnya mirip dengan Present Continuous Tense, hanya saja penekannya bukan pada saat ini, melainkan pada periode waktunya tadi itu: sudah, masih dan akan. Jelas ya?
Rumus Present Perfect Continuous Tense
Positif: S + have/has + been + Ving
Negatif: S + have/has + not + been + Ving
Tanya: Have/has + S + been + Ving
Kita coba dengan contoh, bentuk Present Tensenya begini: “Saya tinggal disini”, bahasa Inggrisnya: “I live here”. Kita coba masukkan ke Present Perfect Continuous Tense ya. Siap?
Ok, contohnya gini: “Saya sudah tinggal disini 2 tahun”. Sudah disini toh? masih toh? besok belum pindah kan? Untuk kondisi ini kita gunakan Present Perfect Continuous Tense ini, I have been living here for 2 years...
Tetapi kalau waktu Anda ngomong itu Anda sudah tidak tinggal disini lagi, misalnya baru saja pindah maka gunakan penekanan pada SUDAHnya saja seperti pada pelajaran Present Perfect Tense, I have lived here…
Tetapi lagi,
Kalau Anda ingin mengatakan “tinggal disini” tersebut dulu, misalnya 2 tahun yang lalu tinggal disini, maksud saya anda tidak menekankan pada USAI’nya anda tinggal itu tetapi fokus pada 2 tahun yang lalu itu, maka gunakan Past Tense saja: I lived here 2 years ago.
Diterangin gini Anda ndak tambah bingung toh? hehe..cah yoo, semangat...!!!...Biasakan saja, namanya juga perjuangan mau pandai Tense, pusing-pusing sedikit ya ditahan dan tetap lanjutkan tapi kalo dah kebelet ya cepet lari kebelakang...!!!!!...hahahaha.
Berikut contoh-contoh Present Perfect Continuous Tense:
-She has been learning english for 3 years
-I have been teaching english since last year
-They have been touring since yesterday
Kira-kira masih ndak tu learningnya? masih berlanjut tidak teachingnya? Mereka masih tour kan? belum balik!.???
Untuk negatifnya :
-She has not been learning english for 3 years
-… Anda coba yang 2 yaaa....
Untuk kalimat tanya’nya....:
-Has She been learning english for 3 years?
-Silahkan Anda coba juga yang selanjutnya…


Past Tense
Inti dari Past Tense adalah untuk menyatakan peristiwa yang telah “Lampau”. Lampau disini tak harus sudah lama-lama amat juga, pokoknya sudah berlalu, sudah lewat. Itulah penekanannya. Mungkin kemarin, satu jam lalu, 2 tahun lalu, 2 abad yang lalu, dan sebagainya. Semua itu sudah “Past”. Setelah membaca uraian ini Anda pasti faham lebih dalam. Pasang mata pasang telinga dan kuatkan niat ya, hehe..
Rumus Past Tense :
Positif : S + V2
Negatif : S + did not + V1
Tanya : Did + S + V1
Ingat, V2 maksud saya adalah Kata Kerja atau Verb bentuk ke-2.
Rumus Past Tense Rumit?
Benar!!1 eh tidak kok, lanjutkan saja bacanya..
Anda resepkan dulu bahwa kata kerja bantu “DO” bentuk present DO, bentuk keduanya (Bentuk Past) adalah DID. Kalau Present kan: I do not… maka Past’ nya: I did not….
Contoh Kalimat Past Tense:
-I launched this article on March 16th 2011
Artinya:
Saya meluncurkan atau launching blog ini tanggal 16 Maret 2011.
Sudah lewat kan?Kata kerjanya bentuk kedua “launched”, ini tergolong kata kerja beraturan, tinggal tambahkan ED di belakang launch.
Contoh lagi:
Kita akan pakai kata kerja bentuk 1-2-3 berikut:
see – saw – seen (melihat)
buy – bought- bought (membeli)
go – went – gone (pergi)
-I saw her standing there (Saya lihat dia berdiri disana).
-My Father bought this car last year
-They went to Tokyo last month
-She went home two minutes ago
Semua itu sudah terjadi, sudah melihat, membeli mobilnya juga tahun lalu, ke Tokyonya bulan lalu, pulangnya (went home) juga 2 menit yang lalu. Kita gunakan Past Tense. Faham ya?
Kalimat Negatif Past Tense
Sesuai rumusnya: S + did + not + V1
Perhatikan dengan seksama, Kata kerjanya berubah lagi menjadi bentuk pertama (V1). Lalu kata kerja bentuk past-nya kemana? Pindah ke DID nya itu. Tadi kan diatas sudah saya bilang:
V1 -V2 – V3: Do – Did – Done
Jadi kita pakai “Did”. Karena negatif maka tambah “Not”. Jadi Did Not! hehe..
Kalimat positif tadi, kita jadikan negatif:
-I saw her standing there
Menjadi: I did not see her standing there
Lihatlah saw jadi see lagi. See-saw-seen kan bentuk kata kerjanya?
Yes benar, berurusan dengan Past Tense maka Anda perlu mempunyai banyak perbendaharaan Kata Kerja.
Positif: My Father bought this car last year
Negatif: My Father did not BUY this car last year
Anda coba yang dua ini ya:
-They went to Tokyo last month. Jadi ….
-She went home two minutes ago. Jadi ….
Kalimat Tanya Past Tense
Kalau Anda sudah tau kalimat negatif Past Tense maka kalimat tanya tinggal dibalik mawon, DID nya di depan Subject.
Positif: My Father bought this car last year
Tanya: Did My Father BUY this car last year?
Anda coba yang dua ini ya:
-They went to Tokyo last month. Jadi ….
-She went home two minutes ago. Jadi ….
Boleh saja Anda tambahkan dengan Where, When, Why dan sebagainya seperti ini:
-When did my father buy this car?
-Why did they go to tokyo?
Demikianlah tentang Past Tense.
Past Continuous Tense
Past Continuous Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang SEDANG TERJADI juga, tetapi sedang terjadi sekarang, melainkan sedang terjadi tetapi DULU, tetapi sudah lewat. Loh sedang kok lewat? bukannya sedang itu artinya masa kini alias sekarang?. Oh ada juga sedang dulu. Mari kita bahas tuntas.
Seperti arti katanya, Past berarti “sudah lewat”, sedangkan Continuous artinya “sedang”. Contohnya gini:
Kemarin teman saya datang ke rumah saya, gedor-gedor pintu, tetapi nda ada yang buka. Padahal saya ada di rumah, tetapi saat itu tuh “Saya sedang tidur!”. Kapan sedang tidurnya? Kemarin, saat teman saya itu datang. Bukan sekarang kan? Tetapi sedang loh! Itulah Past Continuous Tense.
Rumus Past Continuous Tense
Positif: S + was/were + Ving
Negatif: S + was/were + NOT + Ving
Tanya: Was/Were + S + Ving
Contohnya:
I was sleeping when my friend came to my house yesterday
Lihat tuh, “I was sleeping” adalah bagian Past Continuous Tensenya. Sedang tidurnya itu kemarin, saat teman saya datang ke rumah.
Jadi, Past Continuous Tense ini mirip banget rumusnya dengan Present Continuous Tense, bedanya di TOBE nya yang menjadi bentuk kedua.
Ingat-ingat perubahan dan pasangan TO BE nya ya.
Tobe: is, am berubah menjadi WAS
Tobe: are berubah menajdi WERE
I, She, He, It, Frendy, Aris, Misbah pasangannya adalah WAS
We, They, “Mr. Maskuri and Mr. Nuryaqin” pasangannya adalah WERE.
Contoh kalimat lainnya:
-They were learning in the classroom when I came
Mereka lagi belajar di kelas ketika saya datang.
- I was writing
- Joko was sleeping
- … Ayo anda tambahkan sendiri
Kalimat Negatif Untuk Past Continuous Tense
Gampang bangetszz nih, tinggal pake rumusnya, tambahkan NOT setelah Tobe (was/were). Ingat rumusnya kan? Yes, Anda benar, rumusnya: S + was/were + NOT + Ving. Misalnya dari contoh sederhana yang terakhir diatas, menjadi:
- I was NOT writing …
- Joko was NOT sleeping …
- … ayo Anda buat yang lain.
Kalimat Tanya Past Continuous Tense
Kembali lagi gampang sekali, yang penting Anda sudah faham penggunaannya seperti saya terangkan diatas. Untuk bikin kalimat tanya tinggal TOBE nya (was atau were) di depan. Berikut ini dari contoh diatas akan menjadi:
- Was I writing ….?
Biasanya sih kalo bertanya kan gak nanya sendiri, karena itu lebih sering contoh-contoh yang ada dibuku pake YOU, sehingga menjadi:
- Were You writing …?
Contoh lain:
- Was Joko Sleeping …?
Yes, kalimat Past Continuous Tense sering digandeng dengan Past Tense, tentu saja maksudnya untuk mengatakan bahwa kejadiannya tersebut SEDANG terjadi tetapi di masa LAMPAU (lewat) ketika sesuatu yang lain terjadi. Bagimana jika ingin menyatakan LAMPAU nya saja tetapi tidak menekankan pada SEDANG TERJADInya itu? Yes, gunakan saja Past Tense.
Past Perfect Tense
Past Perfect Tense mirip dengan Present Perfect Tense hanya saja beda di waktunya saja. Penekannya pada PERFECT-nya itu, usainya itu. Agar lebih jelas saya ulang sedikit tentang Present Perfect Tense dulu ya.
PRESENT Perfect Tense mengenai suatu kejadian atau peristiwa yang SELESAI (sempurna, perfect) saat ini, contohnya: She has just gone (Dia baru saja pergi).
Nah PAST Perfect Tense adalah bentuk lampau (Past) dari Present Perfect Tense itu, makanya disebut Past Perfect Tense, sama-sama Perfectnya! Jelas ya? Kalau Present Perfect Tense menggunakan rumus S + Have/has + V3 maka Past Perfect Tense menggunakan bentuk lampau dari Has/has yaitu “HAD”.
Rumus Past Perfect Tense
Positif: S + had + V3
Negatif: S + had + not + V3
Tanya: Had + S + V3
Past Perfect Tense sering digunakan dengan menggunakan kalimat lain yang berbentuk lampau (Past Tense) yang dihubungan dengan kata sambung seperti When (ketika), After (setelah) untuk menekankan bahwa Perfectnya (Sudahnya) itu adalah di masa lampau.
Tenses Past Perfect Tense ini jarang loh digunakan, tetapi tentu saja ada baiknya Anda memahinya dengan seksama. Jangan dianggap enteng!, suatu saat Anda akan perlu menggunakannya, hehe..
Contoh kejadiannya seperti ini:
“Kemarin Dia berangkat ke rumahku pagi-pagi bener, tetapi waktu ia sampai eh saya SUDAH pergi”. Tuh, lihatlah SUDAH perginya itu kan Perfect. Anda ingat pelajaran tentang Present Perfect Tense bahwa SUDAH itu adalah ciri-cirinya. Hanya saja SUDAH nya itu adalah kemarin (lampau). Itulah mengapa dalam kejadian ini kita menggunakan Past Perfect Tense.(duuuhhh preeennnddd,mummeettti bgt sih penjelasannya...ah tek baca lagi aja....)...nah gitu donk...jgn putus asa...
Contoh kalimatnya:
-I had gone When He arrived at my home
“I had gone” adalah Past Perfect Tense, dengan subjectnya adalah I. Lihat ada “had” nya, dan kata kerja bentuk ketiganya (V3) adalah gone. Sesuai rumusnya S + had + V3. Kalimat pembandingnya adalah bentuk past tense: “When He arrived at my home”.
Jadi Past Perfect Tense adalah tentang “Sudah, masa lalu”. Present Perfect Tense tentang “Sudah, kini”. Rumusnya mirip, karena sama-sama Perfect. Setiap Perfect pasti pakai kata kerja bentuk ke-3 baik itu pada Kata Kerja utamanya atau pada kata kerja bantu-nya.
Contoh kalimat lain dalam Past Perfect Tense:
-I had studied hard but I didn’t make good result in the exam. (exam itu...UJIAN)
-Coba buat kalimat Anda paling tidak 3 biji, ayoo kemooonnn..
Past Perfect Tense Dalam Kalimat Negatif
Gampang saja, tinggal tambah NO setelah HAD. Contoh berikut telah disederhanakan:
-I had not studied hard, so I didn’t make good result

Past Perfect Tense Dalam Kalimat Tanya
Tinggal dibalik, Had nya di depan.
Rumusnya kan: Had + S + V3
-Had You studied hard bla bla bla?
-Silahkan buat sendiri contoh Anda.
Saya yakin dengan pemahaman yang cukup tentang Present Perfect Tense maka Anda pun akan lebih mudah memahami Past Perfect Tense ini.

Future Tense
Future Tense atau Simple Future digunakan untuk menyatakan peristiwa yang Akan Terjadi. Future tense adalah tentang Nanti. Sesuatu arti katanya Future yaitu “Masa Depan”. Karena itu dalam Future Tense penggunaan kata Will, Shall yang artinya akan pastilah mendominasi.
Masih ingat pembagian Tenses dalam garis besar kan? Yes, ada 3 besar Tenses yaitu: Past, Present dan Future (Dulu, Kini, Nanti).
Pegang ini kuat-kuat:
Setiap Future pasti pakai WILL atau SHALL, artinya AKAN. Namun ada juga yang namanya Past Future Tense nanti. Karena Past maka Will dan Shall nya pakai past juga yaitu “Would”, nanti kita pelajari lebih dalam di Past Future Tense. Oh ya, sesudah Will atau Shall atau Would pasilah diikuti bentuk 1 baik itu kata kerja atau kata kerja bantu.
Kembali ke laptop,eh salah...kembali ke NOTTee...BOOOKKK!!!
Rumus Future Tense
Positif: S + will + V1
Negatif: S + will + not + V1
Tanya: Will + S + V1
Shall jarang digunakan. Bisanya Shall untuk Subject I dan We (I shall…, We shall….) dan tidak untuk yang lain. Tetapi lebih sering orang pakai I will.. dan We will.. Jadi untuk I dan We boleh pakai baik will atau shall. Sedangkan Subject yang lain seperti HE, SHE, IT, YOU, THEY, WE semuanya pakai Will. Kalau begitu, untuk mempermudah pemahaman kita HANYA akan gunakan WILL saja.
Contoh Kalimat Positif dalam Future Tense:
-I will study
-You will swim
-They will visit Tokyo
Silahkan buat sendiri contoh Future Tense versi Anda ya. Buat dalam hati saja, lalu ucapkan sendiri, hehe.. Sengaja contoh kita bikin simple agar mudah dimengerti.
Future Tense Kalimat Negatif
Kalimat Negatif untuk Future Tense juga luar biasa mudah,
-I will not study
-You will not swim
-They will not visit Tokyo
Mudah kan?...
Future Tense Kalimat Tanya
Tinggal dibalik saja, Will nya di depan.
-Will You study?
-Will You swim?
-Will They visit Tokyo?
Tentunya karena Future Tense bicara “Akan” maka keterangan waktu berikut biasa ditambahkan: tomorrow, next month, three days to go, next year dan segala sesatu yang menunjukkan “akan” tersebut.
-You will swim together tomorrow
-They will visit Tokyo next year
-I dont think They will come on time
Past Future Continuous Tense
Nah Tense Bahsa Inggris Past Future Continuous Tense ini mirip banget dengan Future Continuous Tense biasa, hanya saja bentuknya Past. Jadi, agar mudah bin gampang mengertinya jangan lupa Anda pelajari dulu sampai ngelotok Future Continuous Tense, kemudian jadikan bentuk lampau. Tinggal tambah Past doang kan di depannya?
Seperti contoh yang di berikan dalam Future Continuous Tense, kan ini tentang peristiwa yang akan sedang berlangsung. Nah Past Future Continuous Tense juga tentang hal itu, hanya saja akan sedang berlangsung itu DULU, bukan kini, bukan pula nanti.
Contoh kasus untuk Past Future Continuous Tense begini
Kemarin ya, teman saya bilang mau ke rumah saya jam 9. Ingat, ini kemarin. Wah waktu itu saya nda bisa terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang kemarin itu 8:30 sampai 10:00. Jadi jam 9 kemarin akan sedang renang kan? kapan renangnya? kemarin!. Itulah arti “sedang tetapi dulu” ini. Sekarang Anda faham 100 persen kan? Dalam hal ini kita gunakan Past Future Continuous Tense ya: “I would be swimming at 9 yesterday, makanya tak bisa terima tamu tuh kemarin”.
Rumus Past Future Continuous Tense
Positif: S + would + be + Ving
Negatif: S + would + not + be + Ving
Tanya: Would + S + be + Ving
Contoh kalimat Past Future Continuous Tense:
-I would be swimming at 9 yesterday.
Waktu tukang pos datang, dia akan sedang mandi. Untunglah, jadi surat tersebut bisa diterimanya, kalau tidak maka surat itu dikembalikan ke alamat pengirim deh.
-When the post man came, She would be taking a bath.
Contoh lain:
-You would be working …
-She would be learning music …
-He would be having lunch When I aksed him for help

Kalimat Negatif Past Future Continuous Tense
-You would not be working …
-She would not be learning music …
Kalimat Tanya Past Future Continuous Tense
-Would You be working …?
-Would She be learning music …?
Jarang kok tenses Past Future Continuous ini digunakan, biasanya oleh pengarang yang sedang bercerita tentang kejadian di masa lalu.
Past Future Perfect Tense
Tense Bahasa Inggris Past Future Perfect Tense mempunyai persamaan pola dengan Future Perfect Tense biasa, perbedaannya hanya pada Past nya saja.
Contoh kasus untuk Past Future Prefect Tense
Kemarin ya, teman saya telepon dan katanya mau ke rumah saya jam 9. Ingat, ini kemarin. Wah waktu itu saya nda bisa terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang kemarin itu 8:30 sampai 10:00. Tetapi kalau jam 11 boleh. Karena jam 11 itu saya AKAN SUDAH berenang. Kapan akan sudah itu? kemarin, Past. Dalam situasi ini kita gunakan Past Future Perfect Tense: “I would have swum at 11 yesterday”.
Rumus Past Future Prefect Tense
Positif: S + would + have + V3
Negatif: S + would + not + have + V3
Tanya: Would + S + have + V3
Contoh Kalimat:
-I would have swum at 11 yesterday
Ingat, kata kerja bentuk-3 dari swim adalah swum (Swim – Swam – Swum).
Biasanya Tense ini, Past Future Perfect Tense ini, sering digunakan untuk berandai-andai. Dulu guru STM saya bilang ini digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian yang “akan telah terjadi pada masa lampau jika syaratnya terpenuhi”. Contohnya:
-He would have passed the examination If She had learned hard
Mestinya Dia sudah akan lulus jika saja dia telah belajar giat
-We would have arrived on time If we walked faster
Mestinya kita sudah tiba jika saja tadi jalan lebih cepat
Past Future Perfect Continuous Tense
Jarang loh orang belajar tenses bahasa inggris sampai ke Past Future Perfect Continuous Tense ini. Anda patut saya acungi jempol jika sudah sampai ke bagian ini, karena Anda tergolong pembelajar tenses yang bersemangat, semoga karena semangat itu Anda kemudian menguasai ke 16 Tenses Bahasa Inggris ini..hehe,apa mungkin ya...wesshhh,jgn pesimis...harus optimizzzzz......
Lanjuuuttt....
Masih ingat Future Perfect Continuous Tense kan? Itu loh, Tense yang digunakan untuk menyatakan peristiwa yang: akan, telah dan masih berlangung di masa datang. Maka…
Past Future Perfect Continuous Tense adalah untuk menyatakan hal diatas juga, tetapi dimasa yang lalu, masa lampau. Past Future Perfect Continuous Tense mengenai peristiwa atau hal yang akan telah sedang terjadi di masa lampau.



Rumus Past Future Perfect Continuous Tense
Positif: S + would + have + been + Ving
Negatif: S + would + not + have + been + Ving
Tanya: Would + S + have + been + Ving
Contoh:
-I would have been swimming for 30 minutes ….
Kisahnya begini nih:
Waktu Anda telepon saya jam 9 pagi kemarin itu, saya telah berenang selama 30 menit loh, dan masih terus berenang lagi beberapa waktu setelah itu.
“I would have been swimming for 30 minutes When You called me yesterday.”
Jam segini nih kemarin itu, saya telah menunggu Anda 2 jam lebih.
“At this time yesterday, I would have been wating for you for more than two hours”.
Ada gambaran? Intinya: telah sedang akan! tetapi dulu!
Contoh lain:
-In May 2009, I would have been living in Jakarta for 2 years
Coba rasakan dengan feeling Anda tentang Past Future Perfect Continuous Tense.
Kalimat Negatif Past Future Perfect Continuous Tense
Mudah saja, tinggal tambahkan NOT setelah Would
-I would not have been swimming for 30 minutes
-I would not have been living in Tanggulangin for 3 years
-She would not have been working there for 1 year
Kalimat Tanya Past Future Perfect Continuous Tense
Mudah juga, tinggal dahulukan Would nya:
-Would You have been swimming for 30 minutes?
-Would You have been living in Tanggulangin for 3 years at that time?
-Would She have been working there for 1 year?
Demikianlah akhir dari pelajaran Bahasa Inggris Tenses ini, berakhir pada tenses ke 16 yaitu Past Future Perfect Continuous Tense. Kita dapat mengulanginya lagi dan lagi dari awal sampai ke 16 tenses ini meresap dah hilang menjadi Kemampuan Anda menggunakannya baik dalam tulisan atau dalam percakapan.
Mudah-mudahan artikel saya ini bisa bermanfaat yaaa.....
Mohon do’anya....